Sukses

Manfaat Meditasi untuk Fungsi Pikiran

Meditasi terbukti memperbaik fungsi pikiran, dan membawa manfaat dalam pengembangan diri kita.

Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya fisik, otak pun perlu dijaga agar bugar dan awet muda. Jika tidak, fungsinya akan menurun.  Hal itu akan menjadi rintangan bagi proses pengembangan diri kita.

Namun, ada cara mudah dalam menjaga otak tetap bugar: meditasi. Mudah? Ya, karena meditasi tidaklah sesulit yang Anda pikirkan. Dengan mempelajari kuncinya, Anda juga bisa membiasakan diri bermeditasi.

Seperti dilansir dari situs lifehack.org pada Jumat (28/8/2015), sebuah studi dari Harvard membuktikan bahwa meditasi rutin meningkatkan fungsi otak yang krusial terhadap emosi, memori, dan daya tangkap.

Tim riset Harvard menggunakan imaji resonansi magnetis untuk membandingkan kerja otak 2 kelompok. Satu kelompok telah mempraktikkan meditasi selama 27 menit per hari selama periode 8 minggu, sedangkan kelompok lainnya tidak.

Kedua grup mengisi kuisioner sebelum dan sesudah sesi praktik meditasi mereka dan diukur level stres dan kecemasannya. Rekaman MRI kedua kelompok diambil sebelum dan sesudah dan dari situ dibandingkan.

Hasilnya? Tim riset menemukan bahwa bagian hippocampus pada otak, yang menipis seiring bertambahnya usia, lebih tebal pada kelompol yang mempraktikkan meditasi. Hippocampus merupakan bagian otak yang mengontrol memori, kemampuan belajar, keawasan diri, dan perasaan belas kasih.

Sedangkan bagian amygdala, yang mengontrol emosi seperti stres dan kecemasan, terlihat berkurang kepadatannya pada kelompok yang bermeditasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meditasi untuk pemula

Meditasi untuk pemula

 

Anda tidak pernah bermeditasi? Tidak masalah! Meditasi bisa Anda lakukan di mana saja, rumah, kantor, ataupun mobil Anda.

Ikuti langkah-langkahnya:

1. Ambil posisi nyaman: Anda bisa duduk bersila di lantai, ataupun di kursi. Tegakkan sendi punggung, namun jangan kaku. Tegakkan kepala, letakkan tangan di paha, sesuai kenyamanan Anda.

2. Arahkan pandangan lurus beberapa meter di depan Anda. Jaga pandangan yang awas, namun tidak penuh berfokus.

3. Bernafaslah dalam-dalam secara natural, dan fokuskan pada setiap tarikan nafas. Setiap kali pikiran Anda berkeliaran, Anda akan merasa secara perlahan pikiran Anda kembali pada proses bernafas. Di awal-awal, pikiran Anda akan sesekali berkeliaran. Jangan khawatir, biarkan pemikiran Anda berjalan, dan kembali lagi ke nafas Anda.

4. Mulailah dengan 10 menit per hari, dan secara bertahap tingkatkan waktu Anda seiring dengan Anda merasa lebih nyaman dengan praktik ini.

 

(Ikr)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini