Sukses

Menangkan Kompetisi Wirausaha dengan Bantu Pelestarian Tenun

Dengan turut melestarikan tenun, kelompok ini menangkan Danone Young Social Entrepreneur 2015.

Liputan6.com, Jakarta Danone kembali menggelar Danone Young Social Entrepreneur (DYSE), suatu kompetisi untuk menumbuhkan semangat social entrepreneurship mahasiswa di Indonesia. Misinya adalah Empowering Youth to Empower People.

Kompetisi yang diadakan sejak 2013 ini merupakan bentuk komitmen Danone dalam mendorong anak muda menciptakan perubahan sosial yang memberikan dampak positif dan berkelanjutan untuk  perekonomian masyarakat. Tahun ini, panitia DYSE telah menerima lebih dari 100 kelompok pendaftar yang berasal dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia.

Proposal yang mereka buat memiliki tema beragam, mulai dari pengelolaan sampah, pertanian, akses air bersih, sanitasi dan kebersihan, pemberdayaan wanita dan anak, hingga perbaikan gizi. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, telah dipilih 12 kelompok finalis.

“Dua belas tim finalis inilah yang berkompetisi di tahap final untuk memperebutkan lima gelar juara. Pemenang mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan ide bisnis sosial mereka melalui bantuan permodalan dan beasiswa,” kata Evan Indrawijaya, Human Resources Director, Danone ELN Indonesia, salah satu anggota tim juri.

Hadiah yang diperebutkan dalam kompetisi ini adalah perjalanan studi ke Thailand, beasiswa selama satu tahun, dan modal investasi bisnis masing-masing senilai Rp. 15.000.000 untuk lima kelompok pemenang. “Bisnis sosial yang diajukan untuk dinilai tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan keuntungan semata, tetapi juga yang dapat memecahkan masalah sosial melalui pemberdayaan masyarakat sekitar,” lanjut Evan.

Tim juri menilai beberapa hal penting seperti orisinalitas ide, kekuatan perencanaan, dan besarnya dampak ide terhadap kondisi sosial dan ekonomi sekitar. Penyelenggaraan DYSE tahun ini bekerja sama dengan Kitabisa.com.

Kitabisa.com adalah sebuah situs crowdfunding buatan dalam negeri yang telah memfasilitasi pendanaan lebih dari 125 inisiatif sosial yang bertempat, dimiliki, atau memberi kontribusi untuk Indonesia. Melalui Kitabisa.com, peserta DYSE menggalang dana dari publik yang digunakan untuk membuat prototipe ataupun pengembangan bisnis.

Publik yang berdonasi juga dapat melihat dana yang terkumpul secara transparan dan laporan penggunaannya melalui website Kitabisa.com Berdasarkan hasil seleksi dan penjurian hingga mencapai babak final, para juri telah memilih kelompok Dreamdelion sebagai pemenang pertama dari Universitas Gajah Mada yang berinovasi dengan membuat barang-barang kerajinan seperti tas dan dompet dari bahan stagen berwarna-warni.

Melalui proyek ini, mereka memberdayakan masyarakat masyarakatDesa Sejatidesa, Yogyakarta dan menghidupkan kembali tradisi menenun yang hampir hilang di sana.“Melalui kegiatan ini kami berharap pemenang dapat melanjutkan proyek sosial mereka sehingga mampu meningkatkan status ekonomi masyarakat sekitar,” kata Poerbaningrat, HR Development Director Danone Groupe Indonesia, seperti dikutip dari rilis media yang diterima Liputan6.com.

(bio/igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini