Sukses

5 Cara Ubah Kegagalan Jadi Kreativitas

Sering dalam hidup, kita ditolak saat memiliki ide-ide berbeda. Berikut cara untuk menghadapi hal tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Kreativitas merupakan esensi dari inovasi dan dunia entrepreneur. Namun dalam kenyataan, solusi kreatif sering kali ditolak dan dicibir.

Mengapa? Ide kreatif sering kali aneh dan beresiko. Saat seseorang mengatakan 'rayakanlah kreatifitas!' yang mereka maksud adalah hasil akhir, bukanlah ide itu sendiri.

"Menjadi kreatif berarti sering diasosiasikan dengan banyak kegagalan,” ungkap Dr Lynne Vincent, salah satu pengarang 'Outside Advantage: Can Social Rejection Fuel Creative Thought?' yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology.

Artinya, Anda perlu kepercayaan diri dan daya tahan hebat dalam menghadapi rintangan dalam menyampaikan ide-ide kreatif Anda. Menurut Entrepreneur.com, Kamis (2/7/2015) ada cara-cara menggunakan penolakan dalam keuntungan kreativitas. Berikut 5 cara ubah kegagalan menjadi kreativitas.

1. Mulai dari Tidak Mengindahkan Ekspektasi Sosial

Suka tidak suka, norma sosial sudah sangat berakar di diri kita. Menurut Vincent, Steve Jobs merupakan orang yang dikenal dengan hal ini. Ia bersikap seakan peraturan tidak berlaku padanya dan kerap mencari jebakan dalam hukum untuk melanggarnya, sampai pernah memarkir mobil tanpa SIM-nya di tempat parkir kebutuhan khusus.

Namun violasi sebaiknya tidak terang-terangan seperti ini. Jika Anda mengalami mindset mencari cara melanggar ekspektasi orang-orang, ciptakanlah solusi inovatif.

2. Kembangkan Identitas Mandiri

Mengembangkan konsep diri independen, menurut Vincent besar perannya dalam pemikiran kreatif. Dalam organisasi, lebih mudah mengidentifikasi perusahaan dimana Anda menyebut diri seorang karyawan, dibanding sebagai seseorang yang bekerja di perusahaan tersebut.

Mindset ini akan membantu Anda menerima kebijakan perusahaan dan melihatnya sebagai fakta. “Jika Anda tidak kritis terhadap informasi yang ada, bagaimana Anda menemukan solusi kreatif terhadap masalah?” tutur Vincent.

Identitas mandiri bisa dipelajari dengan memfokuskan kualitas spesifik pada diri Anda, dibandingkan kualitas yang menghubungkan Anda dengan orang sekitar.

3. Cari Keuntungan Saat Diasingkan

Melanggar norma berarti Anda bersiap-siap menerima efek negatifnya. Namun janganlah kecil hati, gunakan periode Anda diisolasi sebagai kesempatan untuk bebas dari ekspektasi tradisional dan terduga yang didorong oleh grup.

4. Cari Orang yang Bisa Menerima

Sering kali cara aman menjadi solusi yang populer. Vincent merekomendasikan Anda mencari orang dalam hidup Anda yang merespon dan menyemangati pemikiran kreatif. Namun perlu waktu dari menjadi ‘orang aneh’  hingga mendapat jaringan yang mendukung ide-ide Anda.

5. Tapi, Jangan Terburu-buru

Ingatlah, sebelum melanggar peraturan, ketahui mengapa aturan tersebut dibuat. Kebanyakan orang tidak mampu menciptakan roket kreatif jika mereka tidak mengerti pembangunan mesin roket,” ungkap Vincent. “Anda harus punya fondasinya dulu.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini