Sukses

3 Taktik untuk Hadapi Rekan Kerja yang Mengganggu

Jika Anda mempunyai rekan kerja yang sedikit mengganggu, Anda dapat gunakan tiga taktik ini.

Liputan6.com, Jakarta Situasi dan suasana kerja akan mempengaruhi produktivitas Anda dalam bekerja. Rekan kerja dan atasan sering menjadi alasan pekerjaan Anda tidak berjalan lancar, seperti atas yang memberikan tekanan atau rekan kerja yang menganggu. Jika Anda memiliki rekan kerja yang mengganggu sehingga membuat Anda tidak fokus dalam bekerja, Anda dapat melakukan tiga hal ini, seperti yang dilansir dari torontosun.com, Kamis (18/6/2015).

1. Fokus Pada Permasalahan

Jika Anda akan mengambil tindakan terhadap rekan kerja Anda yang mengganggu seperti berbicara terlalu keras, tertawa terbahak-bahak, menaruh barang sembarangan di meja Anda, atau hal yang menjengkelkan lainnya, Anda harus fokus pada permasalahannya. Sejauh mana tindakan mengganggu dari rekan kerja Anda tersebut menghambat hasil kerja Anda. Jika sudah begitu Anda dapat mengatakan dengan baik kepadanya permasalahan Anda, seperti "Ketika Anda berbicara begitu keras, saya tidak bisa mendengar dengan baik klien yang berbicara dengan saya di telepon". Ungkapan seperti ini akan terdengar sopan dan langsung kepermasalahan Anda, bahwa Anda terganggu dengan suaranya yang keras.

2. Tanyakan Mengapa Melakukan Hal Itu

Setelah Anda mengutarakan maksud ketidaknyamanan Anda terhadap rekan kerja Anda tersebut, langkah kedua yang dapat Anda lakukan adalah menanyakan alasan melakukan hal itu. Dari sini Anda akan mengetahui apakah gangguan yang ditimbulkannya sengaja atau tidak disengaja. Hal ini akan membuat Anda dan rekan kerja Anda terbebas dari konflik.

3. Sampaikan ketidaknyamanan Anda

Ini merupakan hal yang sulit, karena Anda harus mengatakannya dengan bijak. Jika tidak, maka bisa saja muncul konflik antara Anda dan rekan kerja Anda. Hasil yang paling buruk dari konflik ini bisa saja salah satu dari Anda harus bersedia keluar dari pekerjaan Anda. Tentu Anda tidak menginginkan hal itu terjadi bukan? Anda dapat menyampaikan ketidaknyamanan Anda dengan cara berkata seperti ini "Ini adalah permasalahan Antara kita, kita yang memulai dan hanya kita yang bisa menyelesaikan ini semua secara baik-baik. Kita saling introspeksi diri". Namun jika permasalahan terus berlanjut, meminta mediasi dari manajer Anda adalah jalan tengah yang paling baik. (Mit/Ibo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini