Jakarta Sudah Banjir Dari 1500 Tahun Yang Lalu? Ini Buktinya!

Liputan6.com, Jakarta Banjir merupakan masalah tahunan yang selalu menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh penduduk Jakarta. Banjir di jakarta kerap terjadi karena curah hujan tinggi yang melanda kota metropolitan tersebut.

 

Permasalahan banjir di Jakarta ternyata bukan merupakan masalah baru. Sebuah prasasti yang ditemukan di Cilincing, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, menjelaskan bahwa daerah Jakarta memang kerap dilanda banjir sejak 1600 tahun yang lalu.

 

Prasasti yang dibuat sekitar tahun 403 Masehi itu dikenal dengan nama Pasasti Tugu. Prasasti tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara dan bertuliskan tentang penggalian kanal atau Sungai Candrabhaga dan Sungai Gomati oleh Raja Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.

 

 

Seperti dikutip dari halaman www.jakarta.go.id pada Rabu (17/6/2015), di dalam prasasti tugu ini dituliskan bahwa penggalian kanal yang dilakukan oleh Raja Purnawarman tersebut dilakukan sebagai upaya  penanggulangan banjir yang kerap terjadi. Setelah penggalian kanal selesai, prasasti ini pun dibuat sebagai monumen peresmiannya.

 

Prasasti yang dipahat pada batu bebentuk bulat telur dengan tinggi berukuran kurang lebih 1 meter ini sekarang disimpan sebagai benda sejarah di Museum Nasional Jakarta. Dibandingkan dengan prasasti-prasasti dari masa Tarumanegara lainnya, prasasti tugu merupakan prasasti terpanjang yang dikeluarkan oleh Sri maharaja Purnawarman.