Sukses

Apakah Makanan Berjamur Harus selalu Dibuang?

Apa yang sebaiknya dilakukan ketika menemukan makanan berjamur?

Liputan6.com, Jakarta Pertanyaan yang pertama mencuat ketika membuka lemari pendingin dan menemukan strawberry dipenuhi dengan benda putih layaknya es atau saat anak-anak ingin meminum yogurt mereka menemukan titik-titik hijau adalah apakah makanan berjamur itu layak konsumsi'?

Professor dari Asosiasi Ilmu Pangan di Universitas Penn State University, Dr. Hassan Gourama, menjelaskan tentang apa yang harus dilakukan ketika menemukan hal serupa pada bawang, makanan bertekstur lembut, dan jeruk.

Mengutip dari laman FoxNews, Jumat (26/5/2015), Dr. Hassan Gourama memperingatkan memang lebih baik tidak makan sesuatu yang sudah berjamur. Namun, beberapa situasi dengan memotong bagian berjamur bisa menuntaskan masalah. Bawang, misalnya. Memotong bagian yang berjamur lalu mencucinya, bawang bisa dikonsumsi kembali.

Berbeda dengan bawang, makanan bertekstur lembut seperti keju atau yogurt yang berjamur sebaiknya langsung dibuang. Sebab,ketika jamur sudah muncul, hal tersebut menandakan seluruh bagian makanan telah terkontasiminasi jamur, sekalipun tak terlihat mata.

Bagaimana dengan jeruk? Jika terdapat area berjamur pada kulit dan seperti hanya di permukaannya saja, gunakan air hangat atau cuka untuk membersihkannya. Ketika mengupas dan tidak menemukan jamur, jeruk tersebut bisa dikonsumsi. Namun, apabila daging jeruk juga terdapat titik jamur, segera buang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini