Sukses

4 Festival Ramadan yang Selalu Ditunggu Jelang Bulan Puasa

Berbagai festival menyambut Ramadan menjadi daya tarik bagi wisatawan asing untuk datang ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu kedatangannya oleh umat Islam. Orang-orang di berbagai belahan dunia menyambut kedatangan tamu istimewa ini dengan berbagai cara yang unik, tak terkecuali orang Indonesia. Di Indonesia, tradisi-tradisi unik menyambut Ramadan dikemas dalam berbagai festival yang mengundang wisatawan untuk menyaksikannya.

Hasil riset  tim Liputan6.com pada Jumat, (29/ 5/ 2015) telah merangkum berbagai festival unik di berbagai daerah di Indonesia yang digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadan. Berbagai festival tersebut antara lain:

Festival Baratan

Festival ini digelar tiap tahun oleh pemerintah kabupaten Jepara pada 15 Syaban dalam penanggalan Hijriah atau 15 Ruwah dalam penanggalan Jawa, atau tepat di malam nishfu Syaban. Dalam festival ini masyarakat Jepara akan menyalakan obor di depan rumah-rumah mereka dan mengaraknya keliling kampung.

Festival Tanglong

Pemerintah kota Banjarbaru tiap tahun menggelar festival Tanglong saat menjelang datangnya bulan Ramadan dan pada saat bulan Ramadan. Festival yang identik dengan lampion bertuliskan kaligrafi ini kerap dilombakan, untuk menyaring bakat-bakat kreatif masyarakat Banjarbaru. Ratusan lampion yang diterbangkan saat malam hari tentu menjadi pemandangan indah yang mengundang banyak orang untuk menyaksikannya.

Festival Dhandhangan

Festival Dhandhangan bermula dari tradisi bermain beduk yang dilakukan oleh para santri untuk menandai datangnya bulan Ramadan. Karena sudah menjadi tradisi dan dilakukan oleh banyak orang, pemerintah kabupaten Kudus, Jawa Tengah, lantas menjadikan tradisi ini sebagai festival yang kerap digelar tiap tahun. Selain memukul beduk, festival ini juga diramaikan dengan kirab budaya. Festival Ruwahan Apeman Festival dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadan ini kerap digelar di jalan [Malioboro, Yogyakarta. Diikuti oleh lebih dari puluhan kecamatan yang ada di Jogja, membuat festival ini selalu ramai setiap tahun. Apalagi dalam festival ini, tiap kecamatan diharuskan membawa wadah besar yang berisi apem untuk diarak, dan diperebutkan oleh masyarakat yang hadir. Festival ini merupakan representasi dari rasa sukur dapat bertemu lagi dengan bulan Ramadan, selain juga sebagai media silaturahmi.

Jadi, festival apa yang akan Anda kunjungi untuk menyambut Ramadan tahun ini? (ibo/Igw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini