Sukses

Apa Anda Menjalani Profesi Dengan Tingkat Bunuh Diri Tertinggi?

Apa profesi dengan tingkat bunuh diri tertinggi?

Liputan6.com, Jakarta Tagihan menumpuk, hutang, dan biaya lain yang wajib untuk dilunasi memang acap kali menjadi alasan utama untuk segera mendapat pekerjaan. Bahkan demi memenuhi semuanya, beberapa orang rela melakukan pekerjaan yang berisiko membuatnya tergerak untuk merenggut nyawa sendiri atau bunuh diri.

Upaya melakukan bunuh diri bisanya disebabkan oleh stres dan jumlah jam kerja. Beberapa pekerjaan membutuhkan keterampilan, kreativitas, dan konsentrasi yang tinggi sepanjang jam, hari, bahkan ketika masa libur. Sementara, pekerjaan lainnya memiliki tingkat kebosanan yang tinggi.

Banyak yang tak menyangka bahwa bekerja di indutri besar justru memiliki angka bunuh diri yang lebih tinggi Yuk, simak 5 profesi yang masuk ke dalam daftar pekerjaan dengan tingkat bunuh diri tertinggi seperti yang dilansir dari laman TheRichest, Kamis (28/5/2015). (auf/bio)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5

Manajer Kontruksi

Tak hanya berhadapan dengan para pegawai pemakai kemeja berkerah demi meluapkan ide, mereka juga harus memastikan bahwa pelaksanaan ide tersebut telah berhasil diaplikasikan. Jika proyek tertunda, stres dan tekanan akan meningkat. Siapa yang bertanggung jawab? Mereka yang disebut dengan proyek manager atau manager kontruksi.

3 dari 6 halaman

4

Dokter Hewan

Umumnya seseorang bekerja sebagai dokter hewan lantaran panggilan alami dan kesukaan pada hewan. Selain banyaknya uang dan waktu yang dihabiskan untuk pendidikan, banyak dokter hewan mengorbankan kehidupan pribadi demi membantu hewan peliharaan orang lain atau hewan terlantar lainnya. Hidup menjadi tak seimbang.

4 dari 6 halaman

3

Ahli Bedah

Nama dan upah seorang ahli bedah memang menggiurkan. Namun, jangan salah kira. Tingkat stres yang dimiliki pun akan menggoda setiap hari. Stres akan muncul setiap kali mereka melakukan pekerjaan. Siapa yang bertanggung jawab atas nyawa pasien saat itu? Itulah alasan tingkat depresi mereka begitu tinggi.

5 dari 6 halaman

2

Dokter Gigi

Keseimbangan pekerjaan dan praktek yang dilakukan sangat berpengaruh pada tingkat stres dan jumlah waktu yang mereka habiskan. Bedah mulut, rekonstruksi gigi, dan memeriksa tanda-tanda kanker pun menjadi tugas mereka saat ini. Ketika terjadi sedikit kesalahan? Tak ayal mereka harus berhadapan dengan tuntutan hukum. Depresi dan frustasi? Tentu.

6 dari 6 halaman

1

Dokter Umum

Bukan rahasia lagi jika jam kerja dokter umum dan tingkat depresi dokter umum itu tinggi. Oleh karena itu, semakin sering mereka melakukan diagnosa terhadap pasien, para dokter umum pun semakin lihai dalam mendiagnosa diri, mengobati diri, dan menentukan jumlah dosis obat. Hal tersebut juga semakin memudahkan mereka untuk melakukan bunuh diri terencana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini