Liputan6.com, Jakarta Bali, pulau yang juga terkenal dengan sebutan Pulau Dewata tersebut ternyata tak hanya kaya dengan kekayaan laut, pantai, pengunungan, dan saja. Satu lagi yang tak boleh terlewatkan adalah sejarah masyarakat Bali.
Kehidupan, kebudayaan, dan pandangan mereka yang sangat unik, dianggap tidak pernah dijumpai di tempat lain oleh para penjelajah Eropa saat melakukan ekspedisi mencari rempah-rempah. Tahun 1920-an, mulailah wisawatan berbondong-bondong datang ke Bali. Berbagai kapal dagang Belanda pun singgah di Bali.
Pesona pulau para dewa tersebut membuat Dr Gregor Krause asal Jerman ditugaskan untuk membuat tulisan dan foto mengenai tata kehidupan masyarakat. Potret berwarna hitam dan putih pun berhasil menggambarkan bagaimana kehidupan masyarakat Bali di kala itu.
Advertisement
Untuk memberikan penggambaran yang lebih nyata, Franklin Price Knott dan Maynard Owen Williams dari National Geographic Society memberikan warna pada gambar monokrom. Inilah hasil pewarnaan potret yang dilakukan mereka dengan bantuan komputer seperti yang diambil dari laman WowShack, Selasa (19/5/2015). (auf/ret)
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1
Adu Ayam
Â
Advertisement
Kostum dan Tarian Kecak
Â
Pembawa Kendi Minuman Untuk Dijual ke Pasar
Advertisement
2
Â
Penari Bali Berpose Sebelum Bekerja
Advertisement
Â
Tari dan Seremonial
Â
Kostum Tradisional
3
Â
Penari Kenakan Kostum dan Mahkota Berlapis Emas
Advertisement
Â
Wanita Bersandar di Kuil
Â
Dua Wanita Pembawa Sesajen
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement