Sukses

Alasan Tidak Boleh Gunakan Sabun Batang Saat Mencuci Muka

Mengapa Anda tak disarankan menggunakan sabun batang untuk mencuci muka?

Liputan6.com, Jakarta Sebagian orang lebih suka memakai sabun batang untuk mencuci muka. Tapi tahukah Anda bahwa sabun batang bisa merusak kulit dan mengundang banyak infeksi kulit lainnya.

Terlepas dari bahan kimia seperti bahan pembuat busa, pewarna, pengawet, pewangi, dan kaustik soda, sabun batang juga mengandung natrium lauril sulfat yang bisa merusak kulit dan sangat berbahaya bagi wajah yang sensitif. Kandungan-kandungan tersebut bisa menyebabkan korosi pada kulit wajah. Gatal-gatal dan kulit yang sangat kering bisa muncul karena penggunaan sabun batang.

Lantas, apa saja dampak merugikan dari menggunakan sabun batang untuk mencuci muka? Berikut ini ulasannya, seperti dilansir dari laman Boldsky, Minggu (17/5/2015).

1. Merusak dan Membuat Kulit Kering
Sabun batang bisa menghilangkan minyak alami dalam tubuh. Kulit pun akan mengering, mengelupas, dan gatal-gatal. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan kaustik soda.

2. Melemahkan Sistem Imun Kulit
Sabun batang bekerja dengan mengurangi sistem imun kulit. Kulit pun melemah dan semakin memudahkan bakteri untuk menempel.

3. Melemahkan Bakteri Baik
Bakteri baik membantu agar kulit tidak mengalami infeksi. Jika bakteri baik dilemahkan, kulit pun akan mudah berjerawat.

4. Menghilangkan Vitamin D dari Kulit
Vitamin D terakumulasi dalam kulit setelah terkana paparan sinar matahari. Namun, vitamin itu dapat hancur oleh karena bahan kimia dalam sabun batang.

5. Mengganggu pH Kulit.
Sabun memiliki pH basa yang dapat membantu pertumbuhan bakteri. Sementara, pH asam yang tidak memungkinkan bakteri untuk berkembang di kulit.

Jadi, apakah Anda akan tetap menggunakan sabun batang untuk mencuci muka setelah mengetahu dampak buruknya? (auf/ret)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini