Sukses

Peserta Pengrajin IKM di JIFJ 2015 Kian Meningkat

Peserta pengrajin IKM di Jakarta International Jewellery Fair (JIJF) 2015 meningkat dari 20 menjadi 61 orang.

Liputan6.com, Jakarta Jakarta International Jewellery Fair (JIJF) 2015 menghadirkan 100 peserta dalam negeri, termasuk di dalamnya 61 pengrajin IKM mitra binaan Kementerian Perindustrian RI dan Dekranasda Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan 22 perusahaan dari luar negeri.

"Saat penyelenggaraan JIJF 2003, pengrajin perhiasan yang turut serta hanya sekitar 20 peserta. Namun, saat ini telah menjadi 61 peserta," ujar ketua JIJF 2015, Iskandar Husin, saat pembukaan acara di JCC, Kamis (7/5/2015).

Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, Dra. Euis Saedah M.Sc, dan Ketua JIJF 2015, Iskandar Husin, sedang mengelilingi pameran

Tak hanya itu, Iskandar Husin mengungkapkan bahwa pameran tersebut mengalami peningkatan dengan lebih banyak melibatkan negara-negara seperti Singapura, Hongkong, Turki, Polandia, UAE, dan Swiss sebagai peserta.

"Perlu diketahui, peserta luar negeri biasanya membeli batu-batuan Indonesia untuk diolah menjadi barang perhiasan jadi. Secara tidak langsung, batu-batuan kita mendapatkan promosi secara internasional," jelasnya kembali.

Efek donimo yang berasal dari pameran tersebut diharapkan dapat terjadi. Selain mempromosikan batu-batuan Indonesia di level internasional, para peserta luar negeri juga berencana untuk berwisata ke kota-kota Indonesia sehingga pariwisata Indonesia dapat semakin maju.

JIJF sendiri akan diselenggarakan dari tanggal 7-10 Mei 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Sementara rangkaian acara berikutnya, Surabaya International Jewellery Fair 2015, akan diadakan pada tanggal 22-25 Oktober 2015 di Shangri-La Hotel, Surabaya, Jawa Timur. (auf/ret)

 

*Keterangan Foto : Pembukaan Jakarta International Jewellery Fair (JIJF) 2015, Jakarta, Kamis (7/5/2015). Foto oleh Jazaul Aufa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini