Sukses

9 Tren Fesyen yang Bahaya untuk Punggung

Berhati-hatilah terhadap pakaian dan atribut fesyen yang beresiko terhadap gangguan pada punggung Anda ini.

 

Liputan6.com, Jakarta Kaki yang sakit akibat penggunaan stiletto seharian memang tidak mengherankan. Tapi apa Anda tahu hak tinggi juga punya dampak buruk pada punggung? Itu hanya satu dari banyak tren fesyen yang 'merusak' punggng Anda.

Pakaian atau sepatu yang mengubah jangkauan gerakan Anda beresiko pada gangguan tulang belakang karena sifatnya yang menghalangi gerakan punggung, leher, dan bahu. Ingin punggung Anda bebas encok di usia muda? Anda mungkin perlu mempertimbangkan lagi gaya berpakaian Anda selama sehari-hari.

Inilah 'pelaku' masalah punggung Anda yang bersembunyi di lemari Anda, seperti menurut goodhousekeeping.com, Rabu (6/5/2015):

1. Hak tinggi

Sepatu hak tinggi merubah cara Anda berdiri. Menurut Dr. Kenneth Hansraj, ahli bedah tulang belakang di Spine Surgery and Rehabilitation Medicine New York, saat berjalan dengan hak tinggi, Anda kehilangan gerakan dimana tumit Anda mengenai tanah terlebih dahulu. Ini mengakibatkan distorsi pada gerakan tulang pelvis dan bagian belakang, dimana itumengganggu otot punggung Anda akibat punggung yang tanpa anda sadari harus ditekuk lebih dari seharusnya. Bukan hanya masalah tingginya hak, namun hak yang runcing seperti sepatu stilleto juga mengakibatkan tekanan, seperti menurut Dr. Amy Harmening dari Illinois Back Institute.

2. Atasan halter

Tali yang ddikat di belakang menarik leher Anda ke depan dengan paksa. Ini terutama sering terjadi pada wanita dengan payudara besar, yang mengakibatkan adanya gangguan di leher.

3. Kalung yang berat

Sebaiknya jika anda mengenakan kalung besar, jangan dikenakan dalam waktu lama, begitu saran dari Hansraj, yang menginstruksikan menjaga postur dalam pemakaian: Tarik tulang bahu ke belakang saat memakainya.

4. Rok pensil

Rok pensil yang kelewat ketat menghalangi gerakan, dan jika dipakai setiap hari, akan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan otot yang menyakitkan.

5. Skinny jeans

Denim yang tren sejak lama ini juga menghalangi gerakan. Bukan tidak boleh memakainya sama sekali, namun jangan sampai skinnies Anda menghalangi gerak di lutut, pinggul dan paha. Ini akan mengubah gerakan tubuh Anda saat berjalan, yang resikonya, ada gangguan sendi.

6. Bra yang kecil

Walau tali bra yang tipis terlihat seksi, bra model ini tidak menyediakan dukungan memadai. Bra seharusnya menempel di seluruh bagian, namun model ini memberi tekanan pada satu poin saja, yang menarik bahu turun dan bisa mengakibatkan sakit jika dalam waktu lama.

7. Tas berat

Jika Anda memang membutuhkan bawa banyak barang, disarankan menggunakan tali tas yang lebih besar. Ada juga peraturan dariAmerican Chiropractic Association mengenai keamanan tas: pastikan tas Anda beratnya tidak lebih dari 10 persen berat tubuh Anda.

8. Tas dengan satu tali

membawa tas di satu bahu mengakibatkan ketidakseimbangan di tulang belakang, dan jika Anda rutin melakukannya, akan terjadi distorsi pada otot dan persendian. Anda bisa mengganti-ganti posisi tas di bahu kanan dan kiri untuk menghindari resiko, atau mengenakan tas ransel, sebagai alternatif.

9. Pembentuk tubuh

Pembentuk tubuh seperti spanx sesungguhnya pedang bermata dua, jika dikenakan dengan ukuran yang tepat, bisa membawa dampak baik pada pungung karena fungsinya yang menopang otot perut. Namun, banyak wanita yang mengenakan pembentuk tubuh yang ukurannya jauh terlalu kecil. Ini menghalangi gerakan otot pelvis, dan mengakibatkan gangguan pada punggung bagian bawah. (Ikr)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini