Sukses

Semarak Hari Kartini di London, Inggris

Hari Kartini diperingati oleh lebih dari 60 anggota INDUK dan para pemangku jabatan di di Gedung KBRI London, Inggris

Liputan6.com, Inggris - Hari Kartini diperingati oleh lebih dari 60 anggota Indonesia Network Development UK (INDUK) yang terdiri dari pekerja domestik di Inggris. Tak hanya para pekerja domestik saja, para pemangku jabatan di sana pun turut hadir memeriahkan perayaan yang diselenggarakan di Gedung KBRI, Governor Square, London, Inggris, pada akhir pekan.

Para pekerja yang hadir tampak begitu semangat merayakan Hari Kartini. Mereka mengenakan busana nasional yakni kebaya lengkap dengan sanggulnya. Perayaan tersebut juga dimeriahkan dengan tarian Badinding yang dibawakan Siti Kurniasari, Annie, Widha Finistri dan Tutik Kasmin.

Selain sajian perayaan yang menarik, berbagai lomba pun dilaksanakan seperti lomba puisi Kartini, lomba menghias buah, busana kebaya terbaik, serta joget balon, mengutip dari laman AntaraNews, Selasa (21/4/2015).

Hingar bingar pun tampaknya tidak hanya dirasakan para pekerja, tetapi juga dirasakan oleh Wakil Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia/DCM KBRI London, Anita Lidya Luhulima, pejabat konsulat KBRI London, pengurus Dharma Wanita Persatuan KBRI London, Ketua Diaspora Indonesia, Cathy Paat, dan pengurus Perkumpulan Pernikahan Campur.

Wakil Duta Besar RI tersebut mengungkapkan penghargaan atas pelaksanaan Hari Kartini oleh anggota INDUK. Ia menambahkan perempuan yang bekerja di luar negeri termasuk para diplomat perempuan yang bekerja di KBRI merupakan Kartini abad 21.

Banyaknya wanita bekerja disebutnya sebagai hasil dari perjuangan para tokoh perempuan Indonesia dalam menyeimbangan peran laki laki dan perempuan dalam membangun Indonesia, salah satunya Kartini. Menurutnya, melalui perjuangan Kartini anggota INDUK dapat bekerja di luar negeri, mencari nafkah, dan memberikan kehidupan yang lebik baik untuk keluarga.

"Para wanita bekerja ini memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Indonesia yang lebih baik. Apa yang dilakukan di sini, bukan tanpa pengorbanan. Rekan-rekan INDUK harus meninggalkan rumah tempat tinggal beserta keluarga, meninggalkan anak dan istri. Hal ini didorong untuk berjuang dan berupaya merubah nasib," ujar Wakil Duta Besar RI pada perayaan Hari Kartini tersebut. (auf/ret)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.