Alternatif Motif Floral

Liputan6.com, Jakarta "Motif floral untuk musim semi? Penemuan baru?" Itulah yang diungkapkan secara sarkastik oleh Miranda Priestly dari The Devil Wears Prada.

Motif floral (bunga-bunga) identik dengan pesta pernikahan dan musim semi. Namun, jika diartikan begitu, tren ini akan terjebak dalam liang. Mudah untuk memakai gaun bunga-bunga yang sama terus-terusan. Cobalah sedikit bereksperimen. Anda tidak akan mau mengenakan gaun yang sama dari tahun ke tahun. Jangan terpaku memakai bunga-bunga hanyak untuk terlihat cantik dan untuk acara formal saja. Seperti dikutip dari vogue.co.uk, Jumat (17/4/2015), berikut adalah 4 cara membuat motif bunga-bunga terlihat segar lagi. (Ikr/ret)

1. Motif bunga-bunga klasik. Bawa sisi asertif dengan memadukan blus dengan rok atau celana bermotif. Anda juga bisa mencari gaun yang menggabungkan motif bunga cantik dan panel bercahaya.

2. Pilih warna gelap untuk menyeimbangkan kesan manis dan feminin dari motif bunga. Cari inspirasi dari Alexander McQueen yang menggabungkan motif bunga dan jaket biker.

3. Alternatif lain, tinggalkan motif dan beralihlah ke 3D. Bisa dengan pilihan aksesoris seperti bros, hiasan rambut atau korsase. Garis leher, hem, atau aksen pada atasan akan jadi lebih menarik.

4. Fringe kembali lagi menjadi tren untuk musim semi/musim panas 2015 ini seiring dengan deman era 70-an. Pada musim ini, Anda bisa menggabungkan fringe dengan motif floral.