5 Hal Penting dalam Feng Shui untuk Kantor

Liputan6.com, Jakarta Selain rumah tinggal, posisi furnitur dan peletakan lokasi di tempat kerja juga sangat penting diperhatikan dalam feng shui.

Bentuk arsitektur kantor ada berbagai macam ragam, mulai detached building (bangunan satu atau dua lantai) hingga bangunan berlantai tinggi (high rise). Meski demikian, cara perhitungan keduanya serupa, terutama dalam menata interior kantor.

Dilansir melalui Rumah.com, pakar feng shui sekaligus pendiri Feng Shui School Indonesia, Mauro dan Lelyana Rahardjo secara khusus membahas ruangan pimpinan, termasuk CEO, Direktur, Manager, dan Komisaris.

Arah Sandaran Kursi Duduk

Setiap individu memiliki angka Kua. Untuk pria, rumusnya  dua digit terakhir tahun lahir – 10, sementara untuk wanita rumusnya 5 + dua digit terakhir tahun lahir.

Ada dua kelompok Kua, yaitu Kua Timur (1, 3, 4, dan 9) dengan arah baik Utara, Selatan, Timur, Tenggara; dan Kua Barat (2, 5, 6, 7, dan 8) dengan arah baik Barat, Barat Laut, Barat Daya, dan Timur Laut. 

Perlu ditegaskan, bahwa yang dimaksud dengan arah baik adalah arah hadap sandaran, bukan arah hadap duduk.

Posisi Meja Kerja 

Setelah mendapatkan arah yang baik, tips berikutnya adalah menempatkan posisi meja kerja. Aturan feng shui mengatakan posisi meja duduk sejauh mungkin dari pintu masuk.

Dalam hal ini sedapat mungkin individu duduk menghadap ke arah pintu masuk, agar mengetahui siapa yang masuk dan keluar dari meja kerjanya. Yang penting posisi meja kerja tidak lurus (langsung) berhadapan dengan pintu masuk—ini sebaiknya dihindarkan.

Kemungkinan terburuk adalah posisi meja kerja membelakangi pintu masuk kantor. Untuk mengatasinya, tempatkan cermin pada posisi dinding, dimana pimpinan bisa melihat orang keluar masuk melalui cermin tersebut.

Bentuk Meja Kerja

Bentuk meja yang baik adalah empat persegi panjang. Apabila menghendaki bentuk meja bulat atau oval, sebaiknya meja itu melengkung ‘melindungi’ pemilik meja. Akan tetapi, bentuk meja seperti ini kurang baik untuk tamu yang datang dan duduk di hadapannya.  Oleh karena itu, sebaiknya harus disiapkan meja dan kursikhusus untuk menerima tamu.

Warna Interior Ruangan

Warna interior ruangan memegang peranan cukup penting. Warna ruangan baik diperhitungkan menurutBa Zi yang bersangkutan. Apabila seorang individu memerlukan elemen yang hangat (Kayu dan Api), maka warnanya harus disesuaikan, yakni kehijauan dan kemerahan.

Apabila Ba Zi yang bersangkutan perlu lebih dingin, maka gunakan elemen yang bernuansa dingin (Logam dan Air).

Lukisan dan Dekorasi Ruangan 

Kantor bisa dilengkapi dengan unsur dekoratif seperti lukisan, water feature, wallpaper, ukiran, dan benda seni lain. Masing-masing unsur dekoratif memiliki makna dan tujuan.

Dengan meletakkan lukisan gunung pada dinding sandaran meja kerja Pemimpin  perusahaan, maka hal ini bisa dijadikan sandaran yang memberikan kemantapan usaha. Sementara lukisan Tembok Besar China baik di letakkan di belakang kursi Direktur sebagai simbol sandaran yang kuat bagi perusahaan. (liz)