Sukses

Tren Wisata 2015: Wisatawan Naikan Anggaran Berlibur

Wisatawan naikan anggaran berlibur di tahun 2015

Liputan6.com, Jakarta TripAdvisor, salah satu situs perjalanan terbesar di dunia, mengumumkan hasil penelitian dari TripBarometer tentang tren-tren wisata di tingkat negara, wilayah dan dunia.

Berdasarkan hasil penelitian, ternyata tahun ini 41% wisatawan di seluruh dunia ingin menaikkan anggaran untuk berlibur, jumlah tersebut melampaui wisatawan yang ingin menurunkan anggaran yakni sebesar 23%.

Seperti yang dilansir dari Indonesia.Travel, Rabu (18/3/2015) penelitian tersebut melibatkan analisa dari 44.000 respon wisatawan dan sektor perhotelan dunia, termasuk 594 responden dari Indonesia. Dibandingkan tahun lalu, kemungkinan anggaran yang ditambahkan mencapai dua kali lipat.

Menurut Barbara Messing selaku Chief Marketing Officer dari TripAdvisor, laporan TripBarometer tersebut memberikan gambaran positif dari perjalanan tahun ini.

“Semua orang ingin melakukan lebih banyak perjalanan keluar negeri. Australia, Italia dan AS terus jadi destinasi favorit, berada di daftar teratas tujuan wisata impian," kata Barbara Messing.

Menurut penelitian ini, 46% dari wisatawan Indonesia akan menaikkan anggaran perjalanan mereka tahun 2015. Dari mereka yang berencana untuk menaikkan anggaran wisata, hampir 60% mengindikasikan bahwa berlibur adalah sesuatu yang berhak mereka dan keluarga dapatkan. Hanya 19% dari wisatawan Indonesia yang mengatakan bahwa mereka akan mengurangi pengeluaran wisata mereka, hampir setengah dari mereka berkata perubahan dalam keluarga atau situasi perkawinan sebagai alasan utama di balik penurunan anggaran tersebut.

Wisatawan Indonesia dilaporkan rata-rata mereka menghabiskan lebih dari Rp 30 juta untuk berlibur tahun 2013. Melihat pengeluaran tahun 2014, jumlah ini meningkat 4% hingga mencapai lebih dari Rp 32 juta.

Akan tetapi, penelitian terakhir melaporkan tren yang lebih positif, wisatawan Indonesia berencana untuk menghabiskan rata-rata lebih dari Rp 36 juta untuk wisata tahun 2015. Mengingat 63% dari rencana perjalanan mereka dilakukan di dalam negeri, jumlah ini mungkin sama dengan estimasi belanja rata-rata Rp22,685,040 per wisatawan di Indonesia tahun ini.

Lebih lanjut, hasil penelitian juga menunjukkan sebanyak 72% berkata bahwa mereka menabung untuk liburan impian dan 54% menunggu sampai mereka punya waktu lebih untuk mengeksplorasi tujuan wisata dengan sempurna. Nilai tukar mata uang terbaru juga jadi penghalang bagi 20% wisatawan Indonesia yang ingin mengunjungi tujuan wisata impian mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini