Guess Tingkatkan Kepedulian pada Kekerasan terhadap Perempuan

Liputan6.com - Guess merupakan label busana asal Amerika yang didirikan oleh Paul and Maurice Marciano pada tahun 1981. Peduli dengan isu-isu sosial, label ini membuat Guess Foundation pada tahun 1994.

Seperti dilansir dari situs berita fesyen Women’s Wear Daily pada Jumat (13/3/2015), organisasi tersebut akan datang ke Italia tahun ini untuk terlibat dalam upaya meningkatkan sensitivitas terhadap kekerasan pada perempuan.

“Kami merasa punya tanggung jawab khusus untuk menarik perhatian media terkait problem ini di Italia,” ucap Paul Marciano. Berdasarkan statistik dari European Union Agency for Fundamental Rights tahun 2014, 27 persen wanita Italia mengalami kekerasan fisik dan seksual, di mana 19 persen dari angka itu pelakunya adalah partner korban sendiri.

Guess Foundation berencana untuk merayakan Denim Day pada musim semi ini. Salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah mengadakan acara galang dana di butik-butik Guess di sana. Juga dipopulerkan di Amerika, gerakan Denim Day lahir di Italia sebagai bentuk protes terhadap putusan Italian Supreme Court tahun 1998 mengenai kasus pemerkosaan.

Mendasari putusan yang diambil hakim adalah asumsi bahwa hubungan seksual tak akan terjadi bila sang perempuan tak ikut membantu melepas cealana jeans ketat yang dipakainya saat kejadian. Sebab hubungan itu terjadi dan diasumsikan perempuannya turut membantu melepas jeans yang ia pakai, disimpulkan bahwa tindak perempuan itu mengindikasikan intensi juga untuk melakukan hubungan badan sehingga kejadian tersebut tak bisa dicap sebagai pemerkosaan.

Jika nantinya kegiatan Guess Foundation ini berhasil, hal serupa juga akan dilakukan di negara-negara Eropa lainnya.