Desainer Ini Ubah Sampah Jadi Gaun yang Super Cantik

Liputan6.com, New York- Desainer biasanya akan memadupadankan aneka macam bahan dan ornamen lainnya untuk menghasilkan sebuah gaun yang sangat indah. Tapi lain hal dengan desainer bernama Kristen Alyce. Lewat tangan dingin Alyce, ia mampu mengubah sampah yang kotor menjadi sebuah gaun yang cantik dan indah.

Dilansir dari Oddity Central, Kamis (5/3/2015) Alyce merupakan seorang wanita yang amat mencintai lingkungan. Baginya, membuang sampah yang bisa diolah kembali sama saja mengotori bumi. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengolah dan memproses sampah-sampah seperti tiket konser, karton, botol minuman, plastik pembungkus menjadi sebuah gaun cantik yang tak kalah indahnya dengan gaun dari bahan-bahan mahal.

Keunikan dan keindahan gaun milik Alyce pun berhasil menggelitik rasa penasaran bagi konsumennya. Gaun-gaun malamnya pun sering ludes terjual, melihat hal tersebut ia akhirnya memutuskan untuk membuat label yang bertajuk ‘Garbage Gone Glam’. Rasa cintanya dalam mengolah sampah diakui oleh Alyce dirasakan sejak ia duduk di bangku kuliah. Dimana, ia melihat banyak orang yang tak peduli pada lingkungan dan membuang sampah sembarangan.

"Bersama dengan kedua temanku, kami berpikir untuk membuat sesuatu yang berbeda dari biasanya. Hingga akhirnya kami mengolah sampah menjadi gaun yang indah untuk dijual pada konsumen kami. Gaun-gaun tersebut terbuat dari koran, karton bekas, botol minuman yang sudah tak terpakai dan lain sebagainya," kata Alyce.

Alyce juga mengaku pada awalnya proyek bersama dua sahabatnya ini hanya iseng belaka. Mereka cukup terkejut ketika banyak konsumen yang mulai mencari dan memesan gaun darinya. Gaun pertamaku terbuat dari gabungan antara majalah dengan botol minuman. Ternyata cukup dicintai banyak orang. Mereka melihat aku memiliki potensi yang berbeda dari desainer kebanyakan," ungkapnya.

Setelah memiliki pelanggan yang banyak, Alyce kemudian melebarkan sayap dengan membangun sebuah toko di Florida dan New York. Gaun yang dijual pun dibanderol dengan harga yang berkisar pada US$500 hingga US$1,500 sementara untuk pelanggan yang ingin membuat gaun sesuai dengan keinginannya maka akan dikenakan biaya US$ 2,000.

"Hingga saat ini fokus kami adalah menjual cocktail dresses dan ball gowns. Namun kami juga menjual pakaian-pakaian khusus para pria mulai dari kaus, celana pendek, jaket dan celana panjang," katanya. (Cyn/Ars)