Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data Kementerian Pariwisata Indonesia, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke luar negeri pada tahun 2014 mencapai 7.899.069 orang. Angka ini menurun 0,93 persen dibandingkan dengan jumlah di tahun 2013.
Penurunan persentase paling besar terjadi pada tujuan wisata ke Thailand yakni sebesar 16 persen dari jumlah pengunjung ditahun 2013. Meskipun Singapura tetap menjadi tujuan wisata banyak orang Indonesia tahun 2014, namun dari segi persentase mengalami penurunan dan malah kalah dari Malaysia menjadi yang mengalami kenaikan sebesar 11,9 persen dari tahun sebelumnya.
Negara lain, seperti Australia, Macau, Taiwan, dan Korea mengalami kenaikan jumlah wisatawan Indonesia. Korea bisa dibilang paling tinggi pertumbuhannya mencapai 10,1 persen. Hal ini cukup menarik mengingat Korea sebagai destinasi yang lebih jauh dibanding negara lain karena letaknya Asia Timur.
Direktur KTO Jakarta Office, OH Hyonjae, menyatakan bahwa pada tahun 2014 terdapat sebanyak 208,329 orang wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Korea, naik 10,1% dibandingkan dengan tahun 2013 (189,189 orang).
"Selain adanya K-Pop dan K-Drama, pembukaan KTO Jakarta office pada tahun 2011 juga mendukung aktivitas marketing agresif bagi pasar Indonesia sehingga dapat dituai hasil yang positif," jelas OH Hyonjae.
Lebih lanjut, Hyonjae optimis bahwa pertumbuhan pasar pariwisata Korea yang kuat masih bisa dipertahankan bahkan di tengah-tengah perjuangan Negara-Negara lain dengan pertumbuhan year-on-year mereka yang negatif.
Selengkapnya data keberangkatan ke luar negeri di tahun 2014:
Negara Tujuan   Jumlah       Tingkat pertumbuhan
Singapore  3,023,094           -2.1%
Malaysia    2,321,027         +11.9%
China           566,900           -6.4%
Thailand       508,171          -16 %
Hong Kong   492,004            -4.9%
Korea          208,329         +10.1%
Macau         189,189           +0.6%
Taiwan        182,704           +6.7%
Australia     149,800           +7.6%
Total        7,899,069     -0.93%
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.