Pawai Ramaikan Perayaan Cap Go Meh di Malioboro Malam ini

Liputan6.com, Yogyakarta Malioboro akan kembali menjadi perhelatan imlek 2015 dalam Karnaval Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) ke-10. Ketua Panitia PBTY Tri Kirana Haryadi mengatakan dalam karnaval nanti akan diikuti ribuan peserta karnaval termasuk naga bermotif batik sepanjang 168 meter.

Ana panggilan Tri Kirana mengatakan karnval PBTY akan dimulai hari ini pukul 18.30 wib mulai dari taman parkir Abu Bakar Ali hingga ke titik 0 Km. Selama penyelenggaraan karnaval, jalan Malioboro akan ditutup untuk kendaraan. "Penonton jangan ke tengah. Disiplin di pinggir jalan jangan sampai melewati jalur mobil dan sepeda. Jam 5 juga tidak ada kendaraan mengarah ke malioboro. Penutupan Malioboro mulai jam 18.00 wib sampai 23.00 wib," jelasnya pada Minggu (1/3/2015).

Ana menyebut event Cap Go Meh di Jogjakarta menjadi daya tarik wisatawan. Karnaval PBTY ini biasanya didatangi oleh ribuan wisatawan dari Daerah sekitar Jogja seperti Magelang, Semarang, Purworejo, Klten dan Solo. Walaupun tidak ada data pasti menurut Ana pada tahun 2011 lalu panitia PBTY menghitung jumlah pengunjung di kampung Ketandan dalam semalam.

"Terakhir kali kita hitung 4 tahun lalu tisp malam 5 ribu di ketandan. Kalo karnaval kita ga bisa hitung karena banyak banget. Tahun ini kita hitung lagi nanti di ketandan," ucap Ana. PBTY ke-10 ini dimulai dari tanggal 1-5 Maret 2015 di Kampung Ketandan. Berbagai acara mulai dari karnaval, pentas musik, booth bazaar, wayang Po Tay Hee dan Wayang kulit Cina Jawa, ketoprak dan tarian perpaduan antara budaya cina dan jawa.

"Kita sudah kehabisan booth di ketandan. Jadi kita uyel-uyelan di Ketandan karena memang sudah tidak mampu menampung pengunjung namun itu justru yang membuat event ini semakin menarik dan kebersamaan yang ada," kata Ana. Dari pantauan Liputan6.com di lapangan di depan Kampung Ketandan, pernak pernik imlek terlihat jelas. Sementara di titik Nol terlihat panggung menyambut pembukaan PBTY yang akan digelar malam ini. (Fat/Liz)