Bakso Super Sebesar Kepalan Tangan Hadir di Utara Tugu Jogja

Liputan6.com, Yogyakarta Saat ini bakso tengah menjadi makanan favorit di musim hujan. Selain rasa lezat yang ditawarkan, satu mangkok bakso juga dapat membuat badan Anda berkeringat.

Bagi Anda pecinta dan penikmat bakso yang berdomisili di Yogyakarta, jangan lewatkan untuk mampir ke warung bakso berikut ini yang berada di sebelah utara monumen Tugu Jogja. Walaupun terlihat cukup kecil, warung yang menjajakan bakso ini terbilang cukup tua karena didirikan semenjak tahun 1980.

Ya, bertempat tepat di Gang Cokrodiningratan Jalan AM Sangaji Jogjakarta, warung bakso ini siap menyapa dan menghadirkan semangkok bakso yang lezat kepada para pengunjung setianya.

Bagi Anda yang datang ke warung bakso ini menggunakan mobil, maka Anda harus memarkirkan mobil di Jalan AM Sangaji lalu kemudian jalan kaki menuju Gang Cokrodingratan sebelah barat jalan.

Tak jauh dari gang masuk sudah terlihat Warung Bakso Pak Mudji sisi kiri anda. Salah satu pelanggan Bakso Pak Mudji Sutansyah mengatakan jika bakso yang dinikmatinya sangat lembut dan tidak terlalu banyak tambahan tepung. Sehingga daging sapinya lebih terasa namun tetap lembut.

"Kenyal ya trus dagingnya kerasa banget. Kayaknya tepungnya ga banyak. Biasanya kan kalo bakso banyak tepungnya. Ini ga," ujarnya Sabtu (14/2/2015).

Selain itu di warung ini juga ada bakso sebesar kepalan tangan. Walaupun sering memesan bakso besar ini Sutansyah tak pernah bisa menghabiskan.

Walaupun hanya satu bakso besar namun kenyataannya ia belum pernah tuntas menghabiskan. Namun dirinya sering memesan bakso halus di warung ini.

"Saya pernah beberapa kali pesan yang besar tapi belum pernah habis. Ga tahu kenapa mungkin sudah kenyang duluan," ucapnya.

Sementara itu Fitri karyawan warung Bakso Pak Mudji mengatakan jika bakso yang dijualnya pembeli cukup mengeluarkan harga Rp. 8 ribu hingga Rp. 10 ribu. Anda bisa datang ke warung ini mulai jam 9 pagi hingga jam 8 malam.

"Buka jam 9 pagi sampai habis. Setelah Magrib kalo dah habis ya tutup. Tapi sampai jam 8 malam kalo belum," ujar Fitri. (Fathi Mahmud/Ars)