Kunjungan Wisman ke Indonesia di Desember 2014 Pecahkan Rekor

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di bulan Desember 2014 memecahkan rekor baru kunjungan wisman per bulan ke Indonesia. Angka yang dicapai yakni 915,3 ribu kunjungan, naik 6,35 persen dibanding Desember 2013 di angka 860,7 ribu kunjungan.

"Jumlah kunjungan wisman Desember 2014 ini terbesar sepanjang sejarah," ungkap Kepala BPS, Suryamin, seperti dilansir laman ANTARA News, Selasa (10/2/2015).

Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman selama 2014 mencapai 9,44 juta kunjungan atau naik 7,19 persen dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 8,8 juta kunjungan.

“Sedikit melebihi target pemerintah, 9 juta kunjungan,” tambah Suryamin.

Kenaikan jumlah kunjungan wisman Desember 2014 terjadi di sebagian pintu masuk utama dengan presentase kenaikan tertinggi di Pintu Masuk Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat sebesar 82,59 persen, diikuti Bandara Internasional Lombok sebesar 70,36 persen dan Bandara Minangkabau Sumatera Barat sebesar 64,49 persen, sedangkan kenaikan terendah terjadi di Bandara Soekarno Hatta sebesar 0,84 persen.

Di antara 19 pintu masuk utama, Bandara Ngurah Rai, Bali, masih menjadi pintu utama kunjungan. Pada Desember 2014 kunjungan wisman di sini sebanyak 341,1 ribu atau meliputi 39,65 persen dari total kunjungan wisman di 19 pintu utama tersebut. Jika ditinjau dari pencapaian di November 2014, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai pun naik sebesar 16,08 persen.

Dari 915,3 ribu kunjungan wisman selama Desember 2014, 21,18 persen diantaranya merupakan wisman berkebangsaan Singapura, 17,69 persen berasal dari Malaysia, Australia 11,59 persen, China 9,18 persen, dan Jepang 4,97 persen.

Sementara itu, untuk Tingkat Penghunian Kamar hotel berbintang di 27 provinsi pada Desember 2014 mencapai rata-rata 50,13 persen atau turun 5,60 poin dibandingkan dengan TPK Desember 2013 yang tercatat sebesar 55,73 persen. Jika dibandingTPK November 2014, TPK hotel berbintang pada Desember 2014 juga turun 4,32 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Desember 2014 tercatat sebesar 1,91 hari, tidak terjadi perubahan jika dibandingkan pada Desember 2013.