Sukses

'Makeup Pucat' Jadi Tren di Tahun 2015?

Makeup pucat byojaku tengah menjadi tren di kalangan masyarakat Jepang.

Liputan6.com, Jepang- Makeup biasanya identik dengan permainan warna-warna cerah yang dapat membuat wajah terlihat lebih cantik dan segar. Namun hal ini tidak berlaku pada tren baru yang tengah menjadi virus di kalangan masyarakat Jepang. Bukan membuat wajah terlihat segar, namun tren yang satu ini membuat wajah terlihat pucat layaknya orang yang sedang sakit atau kedinginan.

Bertajuk byojaku, makeup yang satu ini lebih menonjolkan warna putih yang berlebih pada beberapa daerah di wajah dan warna merah dibagian bawah mata sehingga membuat kesan pucat dan kedinginan lebih terasa. Masyarakat Jepang merasa jika byojaku dapat membuat penampilannya terlihat lebih imut dan cantik.

The look was pioneered by Ranzuki, a mag with the tagline 'I can be the cutest and most stylish girl in class'

Dilansir dari Daily Mail Rabu (7/1/2015) melihat tren byojaku tengah menyeruak di masyakat, rencananya illustrator online TBC akan mengeluarkan pallet makeup untuk mereka yang ingin tampil pucat ala byojaku bernama Little Red Riding Hood. Dimana, nama tersebut terinspirasi dari dongeng dengan judul yang sama. Kini, merek pallet tersebut tengah menggalang dana disebuah situs bernama Makuake agar mimpi mereka dalam membuat pallet makeup tersebut menjadi kenyataan.

Known as 'byojaku face', the sickly look has proved hugely popular in Japan

Pallet makeup ini terdiri dalam beberapa warna. Di antaranya untuk eyeshadow terdiri atas warna bright red, beige, brown dan white. Sementara itu, ada pula bedak berwarna merah yang dapat diaplikasikan di bawah mata Anda. Perpaduan eyeshadow dan bedak dapat membuat penampilan terlihat lebih pucat layaknya orang yang sedang sakit.

According to Japanese school girls, a sickly face consists of pale skin and worried brows

Untuk mereka yang memberikan donasi sebesar 3.500 euro sebelum tanggal 16 Februari 2015 mendatang, berhak untuk mendapatkan satu buah pallet Little Red Riding Hood. (Cyn/Ars)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini