Sukses

Kena Tipu, Turis Ini Bayar Becak Rp 2 Juta di New York

Naik becak hanya 1,6 KM, turis ini harus membayar sebesar Rp 2 juta.

Liputan6.com, New York Seorang turis dikenai biaya sebesar US$ 165 atau sekitar Rp 2 juta (Kurs: Rp 12.545/US$) ketika mengendarai becak di New York sejauh kurang dari 1 mil (1,6 KM) pada malam tahun baru 2015.

Ken Smith, 41, seorang pekerja palang merah yang berasal dari Wisconsin dan tinggal Haiti, tengah berjalan-jalan dengan istrinya, Peothong, dan putrinya, Samantha. Saat itu, untuk menikmati kota, mereka menyewa sebuah becak dari Herald Square ke Rockefeller Centre. Jarak yang mereka terbilang tak jauh, hanya sekitar 0.8 mil, sekitar 15 blok.

Smith mengatakan bahwa supir becak menetapkan biaya secara ilegal. Selain itu, supir becak juga menggunakan kakinya untuk menutupi tanda dimana harganya dicetak dalam kertas yang sangat kecil.

"Ini hanyalah becak, seberapa mahal sih memangnya tarifnya?” kata Simth seperti dikutip dari AOL pada Sabtu (3/1/2014). 

"Saya merasa dirampok. Kita melihat dan mengetahui banyak dari peringatan yang diberikan untuk para traveler di seluruh dunia, dan, secara menyedihkan, kita adalah korban di negara kita sendiri,” tambahnya.

Dengan biaya sebanyak itu, sebenarnya Smith dapat menyewa helikopter dan terbang selama 15 menit. 

Smith kemudian terpaksa membayar ongkos sebanyak itu. Setelah itu, Smith melaporkan apa yang baru dialaminya ke nomor non-emergensi 311. 

Di New York memang terdapat cukup banyak becak, diperkirakan berjumlah 800 buah. Tentu, becak di New York agak berbeda dengan yang ada di Indonesia. Ciri yang paling menonjol adalah becak di New York supirnya berada di depan penumpang.

Kebanyakan, becak-becak tersebut memang beroperasi di tempat yang disinggahi turis seperti Central Park dan Times Square. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini