Sukses

Pantai Parangtritis Jadi Primadona Wisata Yogyakarta

Pantai Parangtritis, Yogyakarta mulai diserbu oleh wisatawan.

Liputan6.com, Yogyakarta- Pantai Parangtritis Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai dipadati oleh para wisatawan. Ribuan pengunjung mulai padati Pantai Parangtritis sejak Sabtu (20/12/2014) lalu. Sumarno penjaga retribusi pantai Parangtritis mengatakan selama liburan natal dan tahun baru 2015 ini memang ada peningkatan jumlah pengunjung.


Ia pun menjelaskan, peningkatan jumlah pengunjung terjadi di pagi atau sore hari. Pihak pantai Parangtritis mulai 20 Desember  sampai 31 Desember 2014 akan dikenakan tarif Rp 5 ribu. Sementara di hari biasa tarif karcis masuk Rp 4 ribu. 



"Ada peningkatan di libur natal ini. Untuk tahun baru, masih belum dapat diprediksi karena seperti yang telah diketahui, cuaca di Yogyakarta sering hujan. Yang pasti, hingga akhir tahun, tiket akan mengalami peningkatan dan menjadi Rp 5 ribu," ujar Sumarno kepada Liputan6.com Rabu (24/12/2014).



Sejak Sabtu hingga Selasa kemarin jumlah pengunjung sudah mengalami peningkatan hingga 12 ribu orang. Di antara mereka, banyak yang datang secara rombongan.


"Untuk hari Sabtu, Parangtritis dipadati oleh 6.880 pengunjung. Sementara di hari Minggu ada 12.500 orang. Senin ada 8.500 orang dan Selasa ada 8.200 orang. Kita hitung per orang yang datang ke Pantai ini," ujarnya.


Selama liburan natal dan tahun baru 2015 pantai Parangtritis memberikan hiburan bagi pengunjung yang datang. Hiburan tersebut di antaranya seperti pentas musik dan pentas seni ini. Hadirnya acara hiburan ini dapat membuat target jumlah pengunjung ke Parangtritis tercapai. Tahun lalu jumlah pengunjung yang datang ke Parangtritis tercapai pun tercapai karena adanya acara hiburan ini. Di tahun ini ia berharap target itu kembali tercapai.



"Target kami adalah 7.6 M itu target 2013 dan tercapai dengan tarif karcis masuk Rp 4 ribu. Tahun ini targetnya sekitar 8.3 Milyar dengan tarif karcis 4 ribu dan 5 ribu," ujarnya. (Fathi mahmud/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.