Nikmatnya Bersantai di Surga Tersembunyi Pandawa Beach

Liputan6.com, Bali Bagi Anda yang suka bersantai di pantai sambil menikmati keindahan yang ditawarkan, jangan lupa untuk berkunjung ke tempat yang satu ini. Berlokasi di Badung Selatan, Kuta, Bali di sanalah Pantai Pandawa berada.

Walaupun letaknya cukup tersembunyi di balik perbukitan, namun pantai ini mampu menyuguhkan keindahan yang mempesona. Mulai dari pemandangan yang indah, udara yang sejuk, hingga butiran pasir putih menghampar di bibir pantai. Tak hanya dari bibir pantai saja, namun para pengunjung juga bisa menikmati keindahan Pantai Pandawa dari atas dengan menaiki paraseling.

Paulin, yang merupakan seorang wisatawan asal Australia mengatakan bahwa Pantai Pandawa sangat indah, tempatnya yang berada di balik tebing menambah kesan eksotis tersendiri.

"Pantainya bersih dan indah. Tersembunyi di balik tebing. Untuk mencapainya kita harus melewati sebuah bukit yang dibelah, sangat sempurna," katanya di saat ditemui Liputan6.com di Pantai Pandawa beberapa waktu lalu.

Dimusim liburan seperti saat ini membuat pantai yang baru di resmikan tiga tahun silam itu dipenuhi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Sehubungan dengan diresmikannya Pantai Pandawa, penduduk sekitar pun banyak yang memanfaatkan berbagai hal yang bisa menghasilkan keuntungan. Misalnya, mereka mendirikan warung-warung yang menyediakan berbagai makanan dan minuman, atau menyewakan tempat tidur santai lengkap dengan payungnya, untuk sekedar bermalas-malasan menunggu datangnya sunset jika tidak ingin berbasah ria terkena air laut.

Sementara itu, Hendra wisatawan asal Yogjakarta menuturkan bahwa Pantai Pandawa memiliki pemandangan yang indah dan tak terlupakan. Karena, tak hanya melihat pemandangan saja, di pantai ini Anda juga dapat menyewa kano dengan harga yang cukup murah yaitu Rp 25 ribu - Rp 50 ribu selama satu hari penuh.

"Pantainya keren, ombaknya juga tidak terlalu besar sehingga Anda tak perlu khawatir jika ingin berenang di pantai tersebut. Selain itu, pantai ini juga bersih dari sampah," katanya. (Dewi Divianta/Ars)