Liputan6.com, Jakarta Melihat pengantin di hari bahagia mereka sepertinya sudah menjadi hal yang lumrah. Namun, tahukah Anda sebenarnya apa aja penyebab mereka menangis? Berikut adalah ulasan alasan mengapa para pengantin menangis di hari pernikahan mereka seperti yang dilansir dari Nymag.com, Jumat (28/11/2014):
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rajutan
Rajutan
"Merajut dan tak saling bertemu bahkan melihat pasangan satu sama lain sudah tradisi turun termurun. Oleh karena itu, saya ingin segera menyelesaikan rajutan ini dan memakaikan ke pasangan. Kombinasi dari keinginan menyelesaikan rajutan dan segera bertemu dengan Michael membuat saya menangis air mata bahagia," Ucap Celia seorang mahasiswa saat akan menikah dengan Michael Perlman pada 21 Juli 2013.
Advertisement
Advertisement
Ayah
Ayah
Banyaknya orang yang silih bergantian keluar masuk ruang ganti sambil melontarkan pertanyaan "Apa yang kau butuhkan?" membuat Sarah Lewis merasa sangat membutuhkan sang ayah. "Saya butuh ayah saya. Dialah yang akan menemaniku berjalan menyusuri lorong menuju pasanganku nanti. Akhirnya aku bisa muncul di dekat pintu, bahagianya," Kata Sarah sambil mengusap air mata yang jatuh ke pipinya.
Catatan
Catatan
"Sebelum upacara pernikahan, adik ipar saya memberikan sebuah kotak yang berisikan catatan dengan tulisan tangan dari semua pengiring pengantin saya. Mereka menuliskan kisah yang lucu, penuh kisah, dan benar-benar indah. Saya pun menangis terharu," Jelas Sabrina seorang pemilik restoran saat akan segera menikahi Michael Rudin pada 16 Juni 2013 lalu.
Advertisement
Terbawa Suasana
Terbawa Suasana
Rachel mengaku bahwa dirinya selalu menangis ketika menghadiri pesta pernikahan. Melihat pengantin pria dan wanita berjalan masuk bersama para pengiring dianggapnya sungguh mengharukan. Jadi, tidak heran apabila di hari bahagianya, ia pun menangis terharu.
Ibu
Ibu
"Saya sangat berterima kasih atas kehadiran ibu saya dalam pesta pernikahan. Terlebih lagi, karena ayah sudah meninggal awal tahun 2012," Tutur Catherine Yeung yang menangis sambil memeluk sang ibu.
Advertisement
Adik Ipar
Adik Ipar
"Melihat adik ipar saya menangis meluapkan emosi ketika pernikahan kakak laki-lakinya ini membuat saya begitu terharu. Lebih lagi pemandangan para pengiring lain yang membantu menyelamatkan maskara adik ipar saya agar tidak luntur membuat saya ingin tertawa dan menangis bahagia," Ucap Judy.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.