Sukses

Kisah Ketegaran Seorang Pria yang Kehilangan Istri dan Anaknya

Seperti apa kisah ketegaran seorang pria yang harus kehilangan istri dan anaknya yang baru lahir?

Liputan6.com, Jakarta- Setiap orangtua tentu saja akan melakukan apapun untuk kelangsungan hidup dari sang anak. Mereka bahkan rela mempertaruhkan nyawa agar sang anak dapat tetap hidup. Hal ini pula yang dilakukan oleh seorang pria bernama Chris Picco. Dengan ketegaran yang ia miliki, Chris bahkan harus kehilangan dua orang yang amat ia cinta yaitu istri dan anaknya.

Kisah pilu ini berawal dari keinginan Chris Picco dan sang istri Ashley Picco untuk memiliki seorang anak. Ya, pasangan suami istri ini memang sudah mengidamkan kehadiran bayi dalam keluarga kecil mereka sejak lama. Setelah Ashley dinyatakan positif hamil, tentu saja berita tersebut membuat pasangan ini sangat bahagia. 

Chris (right) lost his wife Ashley (left) just days earlier after an emergency C-section while giving birth to Lennon at just 24 weeks in Loma Linda, California. She was 30

Dilansir dari Daily Mail Jumat (21/11/2014) pasangan ini memang sangat menantikan bayi mereka. Ashley bahkan sempat mengunggah foto boots bayi yang nantinya akan digunakan oleh sang anak yang mereka beri nama Lennon Picco dalam akun media sosial Facebooknya.  

Di luar dugaan, Lennon yang seharusnya dilahirkan pada Februari 2015 mendatang justru harus segera menatap dunia 3,5 bulan lebih cepat melalui operasi caesar. Keadaan pun semakin menyakitkan saat Chris harus dihadapkan pada sebuah pilihan, apakah memilih Ashley atau sang bayi Lennon yang harus hidup. Sang istri dengan berjiwa besar akhirnya memutuskan untuk mengorbankan dirinya untuk tidur selamanya agar sang bayi yang sudah diidamkan oleh sang suami dapat selamat.

Chris wrote on a memorial page for his wife that Ashley would often 'feel Lennon moving to music so I brought my guitar today and gave him a little concert'

Saat Ashley menghembuskan nafas terakhir dalam tidurnya, kini giliran Chris yang berjuang untuk sang anak. Lennon bahkan harus menggunakan berbagai alat dalam tubuh mungilnya di inkubator agar dirinya tetap bertahan hidup. Dalam kepiluan, Chris pun mencoba memberikan semangat kepada sang anak untuk tetap hidup lewat sentuhan kasih sayang dan nyanyian lagu-lagu The Beatles. Sambil memetik gitar, Chris menyanyikan lagu 'Blackbird.' Dalam setiap petikan gitar dan suara lirihnya saat bernyanyi, Chris tetap berharap adanya keajaiban untuk dirinya dan Lennon.

Sayang, sungguh disayangkan Tuhan berkata lain. Lennon mungil yang baru melihat dunia selama empat hari harus menghembuskan nafas terakhir menyusul sang ibu, Ashley. Dalam kesedihannya, Chris tetap tegar walaupun ia harus kehilangan dua orang yang amat ia cintai.

A memorial fund set up in honor of Ashley has already surpassed its $50,000 goal, and the total continues to rise as the touching video of Chris and Lennon is shared on the internet

Chris bahkan sempat menuliskan sebuah pesan dalam akun media sosialnya mengenai ketegaran yang ia rasakan. 

"Aku sangat bahagia dapat menghabiskan waktu yang tak terlupakan bersama Lennon selama empat hari. Ibunya pasti akan bahagia bertemu dengan Lennon di sana. Ia dapat memandikannya, menggendongnya bahkan bernyanyi untuk Lennon. Aku sangat bangga dapat mencintainya bahkan sebelum ia lahir ke dunia. Terima kasih karena aku masih sempat melihat wajahnya dan memeluk tubuh mungilnya sambil aku bisikkan sampai bertemu lagi nak," ujar Chris. (Cyn/Ars)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini