Sukses

Mahasiswa BINUS Tampilkan Budaya Sulawesi di Jakarta Fashion Week

BNSD menampilkan 48 busana dan desain yang berasal dari 12 mahasiswanya dengan mengusung tema “Magnificent Celebes”.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu perguruan tinggi yang senantiasa memberikan kontribusi kepada dunia desain dan fashion di Indonesia, BINUS Northumbria School of Design (BNSD) turut memberikan sumbangsih dalam kegiatan Jakarta Fashion Week (JFW) 2015.

Bertempat di Fashion Tent, JFW Senayan City, Selasa (4/11/2014) kemarin, BNSD menampilkan 48 busana dan desain yang berasal dari 12 mahasiswanya. Mengusung tema “Magnificent Celebes”, para desainer muda yang masih duduk di bangku kuliah Binus ini mengambil inspirasi dari perpaduan warisan budaya dan tradisi dari Sulawesi. Koleksi kain tenun, garmen dan desain keindahan alam dan fauna Sulawesi ditampilkan dalam JFW 2015

"Pada dasarnya banyak budaya Indonesia yang bisa menjadi inspirasi bagi para desainer muda jadi kita ingin mahasiswa BNSD bisa melihat potensi kekayaan budaya tersebut untuk dapat diaplikasikan ke dalam koleksi busana siap pakai dan JFW merupakan salah satu ajang yang tepat untuk dapat menampilkan hasil-hasil karya terbaik," ujar Ratna Dewi Paramitha selaku Head of Program Fashion BNSD dalam rilisnya kepada Liputan6.com.

Untuk mendapatkan hasil karya yang tampil di JFW 2015 ini, para mahasiswa BNSD mengadakan survei dan penelitian mengenai kebudayaan Sulawesi langsung dari para pengrajin lokal di Makassar selama empat hari.

Salah satu mahasiswa BNSD Z.C Arethusa yang mengikuti ajang JFW 2015 menyatakan bahwa kunjungan ke Makassar membantunya dalam membuat karya desain.

"Sangat menyenangkan perjalanan ke Makassar kita mengunjungi sentra tenun dan mempelajari kebudayaan Makassar langsung ke daerahnya," ujar Arethusa.

Melalui ajang seperti JFW ini, Deputy of Head of Program Fashion BNSD, Amanda Prihutomo, berharap para mahasiswa dapat dapat memperkenalkan lebih jauh lagi ragam budaya Indonesia di kancah internasional.

"Dengan mengolah desain dengan koridor budaya Indonesia para mahasiwa diharapkan lebih mencintai kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia dalam menghasilkan desain siap pakai yang kontemporer," ujar Amanda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.