Sukses

Sakralnya Proses Pembuatan Minyak Sumbawa

Ternyata untuk membuat minyak Sumbawa tak bisa sembarangan. Prosesnya pun cukup sakral. Seperti apakah itu?

Liputan6.com, Sumbawa- Selain terkenal akan madu dan susu kuda liarnya, bagi warga Sumbawa, nama Minyak Sumbawa juga terkenal keampuhan dan khasiatnya untuk mengobati berbagai penyakit. Misalnya untuk menyembuhkan patah tulang dan kejantanan.

Proses pembuatan Minyak Sumbawa sangat sakral yaitu hanya ada di bulan Muharram (kalender Islam) saja, alasannya agar minyak tersebut memiliki khasiat yang paten dan jika pembuatan minyak Sumbawa di luar bulan tersebut bisa saja berhasil, namun menurut warga, keampuhannya masih diragukan.

Rangkaian proses pembuatan minyak sumbawa sangat sakral baik dalam memilih jenis dan jumlah kelapa hingga cara pembuatannya. Minyak ini hanya boleh dibuat oleh kaum lelaki tidak boleh ada campur tangan kaum perempuan.

“ Jika perempuan yang buat diyakini akan merusak minyak atau santan yang direbus bersama dengan racikan ramuan tertentu tidak akan pernah bisa menjadi minyak,” ujar ken Samawa, warga Sumbawa.

Selain itu, ada beberapa hal yang hanya boleh dikerjakan oleh kaum pria, mulai dari pemilihan kelapa, memarut kelapa, memeras parutan kelapa menjadi santan, penyaring santan, peracikan ramuan yang terdiri dari akar kayu, umbi-umbian, cabe, merica, jahe dan bahkan bagian tubuh hewan tertentu.

Nama minyak Sumbawa ini pun bermacam-macam, sesuai dengan pemberian nama oleh Sandro atau peracik minyak. Jika untuk kejantanan, maka namanya akan disesuaikan dengan penyebutan lokal maupun umum dalam bahasa Indonesia.

Tradisi membuat minyak Sumbawa tersebut telah mengakar dan mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Sumbawa secara turun temurun. Keampuhan dan khasiat minyak ini menjadi pilihan alternative untuk hidup sehat tanpa indikasi medis tertentu.

Tradisi ini juga menjadi bukti bahwa di kalangan masyarakat Sumbawa sejak dulu sampai sekarang masih mengandalkan pengobatan tradisional yang terbukti khasiatnya. Juga membuktikan bahwa kekayaan alam Sumbawa menjadi modal tersendiri untuk dimanfaatkan demi kemaslahatan masyarakatnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini