Lebih Cantik Mana Hasil dari Susuk, Facial, atau Terapi Aura?

Susuk

Mendatangi paranormal untuk dipasangkan susuk dipercaya orang Indonesia sebagai salah satu cara efektif untuk menjadi cantik. Susuk sendiri merupakan benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Benda yang biasa digunakan sebagai susuk adalah emas, berlian, lawang, atau samber lilen (semacam sayap tawon yang dipotong lalu dikeringkan).

Dipercaya bahwa susuk dimasukkan dengan bantuan energi khusus. Energi ini nantinya akan membantu memaksimalkan potensi yang ada di dalam diri orang yang bersangkutan. Pemasangan susuk bisa dilakukan di pipi, dagu, atau di tempat lain sesuai dengan sinergi (aura) yang dimiliki.

Susuk ini dipercaya berkhasiat untuk membuat wajah terlihat bersinar, menarik perhatian, maupun membawa keberuntungan bagi orang yang memakai.

Memasang susuk disebut memiliki efek samping. Selain dianggap bertentangan dengan aturan agama, dikatakan bahwa susuk juga punya risiko sendiri apabila pantangan-pantangan saat memakainya dilanggar. Pantangan-pantangan tersebut berbeda-beda sesuai dengan arahan si paranormal.

Facial

Facial, salah satu perawatan yang mudah didapat. Perawatan ini lazim tersedia di banyak salon.

Facial sendiri merupakan perawatan pembersihan wajah dari noda-noda membandel yang menempel pada kulit wajah dengan krim atau masker wajah. Khasiat facial adalah membantu menghilangkan komedo dan flek hitam di wajah.

Sensasi pijatan yang merilekskan wajah juga bisa didapat dari perawatan ini. Anda harus berhati-hati ketika ingin melakukan perawatan yang satu ini. Tidak semua krim atau masker cocok untuk kulit wajah Anda. Bukan cantik yang didapat, tetapi kulit wajah Anda justru akan rusak bila Anda melakukan sembarang facial.

Terapi Aura

Menurut Thari Gayatri, seorang pakar aura dan kecantikan, seperti dihubungi oleh tim Liputan6.com, Kamis (23/10/2014), terapi aura merupakan upaya pembangkitan energi positif yang berasal dari diri seseorang melalui transfer energi.

Terapi aura ini bermanfaat menenangkan jiwa. “Masalah akan selalu ada, tetapi bagaimana menyikapi masalah dengan tenang itulah yang diperlukan. Terapi aura ini bisa membantu membawa ketenangan bagi orang yang bersangkutan,” kata Thari Gayatri.

Terapi aura berbeda dengan totok aura. Dalam perawatan terapi aura, totok aura juga dilakukan sebagai salah satu proses perawatan. Terapi aura tidak dilakukan oleh seorang terapis, tetapi dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli dalam membuka aura seseorang.

Sementara itu, totok aura merupakan proses pemijatan syaraf untuk memperlancar peredaran darah sehingga baik untuk kesehatan. Namun, totok aura harus dilakukan oleh seorang terapis. “Sama saja seperti akupuntur, apabila titik yang dipijat salah maka akan berakibat fatal pada pasien,” kata Thari Gayatri.

“Terapi aura ini tidak memiliki efek samping karena memang berasal dari dalam diri seseorang,” tambah Thari Gayatri. Terapi aura sangat efektif untuk ketenangan seseorang sehingga mampu membantu membuat wajah terlihat lebih cerah dan bersinar. (Jazaul Aufa)