Tiga Memorabilia Kapal Titanic Kembali Dilelang

Ketiga barang peninggalan Titanic tersebut pun ditawarkan dengan harga fantastis hingga mencapai miliaran rupiah. Di antara ketiganya, kertas berisi menu makanan bertanggal 12 April 1912 atau 2 hari sebelum Titanic menabrak gunung es adalah yang termahal di pelelangan oleh Devizes. Tak tanggung-tanggung, selembar kertas yang dikantongi penumpang bernama Elise Lurette itu ditawarkan dengan harga awal USD 110 ribu atau Rp 1,3 miliar.

Dari kertas itu tampak Elise mencoret Welsh Rarebit dan telur Omer Pacha yang sudah diambil oleh majikannya. Daftar makanan lainnya juga tersedia seperti daging domba panggang, kentang, greengage tart, ikan salmon mayones, termasuk juga Roquefort dan St Ivel (Sebuah merk keju dan produk susu dari Inggris).

Menu makanan itu dikabarkan satu-satunya benda peninggalan Titanic 2 hari sebelum karam karena selama ini yang paling banyak ditemukan saat karam yaitu 14 April 1912.

Rencananya ketiga benda tersebut akan dijual di Devizes pada 18 Oktober 2014. Kondisi barang yang ditemukan itu cukup baik, dan ada coretan tangan asli dari Elise Laurette. Kartu pos bergambar Titanic ia tulis dan dikirimkan pada keponakannya itu dilelang seharga Rp 118 juta. Kondisi kartu pos Elise juga cukup baik, walaupun ada sedikit sobelakan di perangkonya.

Sedangkan denah kabin (deck plan) dihargai Rp 354 juta. Dari deck plan yang dibawa Elise juga ada tulisan "Departe le 10 Avril" yang artinya berangkat pada 10 April. Ia juga menyilang nomor kabin yang ia tempati agar mudah menemukan tempatnya.

Lebih lanjut, Menurut Encyclopedia-titanica.org, Elise Lurette sendiri merupakan seorang pembantu keluarga Spencer yang kaya raya. Ia yang berumur 59 tahun kala kapal Titanic tenggelam itu berhasil selamat bersama majikannya, Marie Spencer.