Sate Matang, Sajian untuk Idul Adha dari Tanah Rencong Aceh

Liputan6.com, Jakarta Salah satu ciri Idul Adha adalah masakan berbahan dasar daging kambing. Jika Anda masih bingung dengan olahan dangi kambing untuk disajikan saat hari Idul Adha, menu yang satu ini bisa jadi pilihan.

Nama menunya adalah Sate Matang. Sate Matang berasal dari daerah Matang Glumpang Dua, Kabupaten Bireun, Aceh. Pada Selasa (23/9/2014)di restoran Oasis, Kecap Bango menghadirkan pemilik Rumah Makan Cita Rasa, Aceh, yang salah satu menu andalannya adalah Sate Matang.

Saimun, sang pemilik restoran, sudah terjun di dunia kuliner selama lebih dari 14 tahun. Pria kelahiran Matang Glumpang Dua, Kabupaten Bireun, Aceh ini memulai bisnis restorannya setelah peristiwa tsunami Aceh pada tahun 2004.

Pada acara Ragam Kelezatan Sajian Idul Adha dari Barat Hingga Timur Nusantara, Saimun membagikan resep dan mempraktikannya secara langsung. Selain resep Sate Matang, menu-menu lain yang dipraktikkan dalam acara ini adalah Rabeg dari Banten dan Sate Kambing Balanga dari Gorontalo.

Nuning Wahyuningsih selaku Senior Brand Manager Bango PT Unilever Indonesia pada kesempatan itu menjelaskan bahwa ketiga resep tersebut adalah hasil dari kegiatan Ekspedisi Warisan Kuliner Nusantara dari Kecap Bango yang hingga kini masih berlangsung. Salah satu tujuan pembagian resep dan tips mengolah kambing ini adalah agar para ibu tak bingung dan tak enggan dalam mengolah daging kambing untuk disajikan pada saat Idul Adha.

Kembali bicara mengenai Sate Matang, ada satu hal menarik tentang menu ini. Saimun menjelaskan bahwa salah satu keunikan dari menu sate tersebut adalah bahwa Sate Matang ini disajikan dan disantap dengan kuah kaldu kambing. Sudah tak sabar ingin mempraktikkan resep Sate Matang? Berikut ini adalah resep dari makanan yang di daerah asalnya, Matang, dijual selama 24 jam.