Sukses

Sate Bebek Tambak, Pedas Manisnya Menggugah Selera

Tekstur daging sate bebek tambak yang lembut membuat Anda ketagihan.

Liputan6.com, Banyumas Bagi Anda penyuka sate, wajib rasanya untuk mencicipi sate bebek khas Tambak, Banyumas, Jawa Tengah.  Tekstur daging bebek yang lembut, serta rasa manis bercampur pedas cabe rawit tentu akan semakin membuat Anda ketagihan.

Amat mudah untuk menemukan kedai atau warung sate bebek di Tambak. Sebab, puluhan pedagang mulai dari model warung kecil, tenda, hingga restauran, hadir berjejer di sepanjang pinggir jalan utama Ibukota Kecamatan Tambak, atau jalur utama Purwokerto-Yogyakarta.

Ita (27) seorang pemilik kedai sate bebek mengatakan, kuliner khas daerahnya ini rata-rata sudah berumur lama. Sebab, kata dia, itu adalah usaha turun temurun.

"Kalau saya baru dua tahun mengelola. Namun warung ini sudah ada sejak lama, dan ini adalah warisan orangtua," kata Ita pemilik kedai sate bebek Veve, Sabtu 27 September.

Bebek yang digunakan untuk membuat sate ini pun tak dipilih sembarangan. Namun harus yang masih muda. Jika sudah tua, daging akan terasa keras.

"Bebeknya yang masih remaja, agar dagingnya tidak wuled (keras)," kata Ita.
Ia menuturkan, pada hari-hari biasa kedainya bisa menjual antara 20-30 porsi per hari. Dengan harga Rp 20 ribu satu porsi. Ini akan berbeda jika musim liburan tiba.

"Jika sedang liburan atau Lebaran, paling tidak kami membutuhkan 20-30 ekor bebek. Ini artinya kami menjual ratusan porsi," ujarnya.

Sate bebek Tambak biasanya menyediakan dua macam bumbu, tergantung selera si pembeli. Ada bumbu kecap dengan potongan cabai rawit pedas nan menggigit. Tersedia pula bumbu kacang yang kental (buket).

Sate bebek akan terasa tambah nikmat jika dihidangkan bersama gulai bebek yang gurih. Serta minuman segar seperti es teh atau es jeruk.

Tertarik untuk mencoba? Datang saja ke Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tidak sulit menemukan kota paling timur di Kabupaten Banyumas itu, tempat tersebut berada di perbatasan antara Kabupaten Banyumas dengan Kabupaten Kebumen,  atau sekitar 20 km dari Kota Purwokerto, ditempuh dalam setengah jam berkendara dari Kota Purwokerto. (Idhad Zakaria/Ars)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini