Sukses

Omah Bejo, Gerai Produk Kultur Serba Jawa di Yogyakarta

Di Yogyakarta, Namun, ada satu gerai unik yang menawarkan konsep Jawa secara utuh.

Liputan6.com, Yogyakarta- Wisatawan biasanya akan mencari barang tertentu yang akan dibawanya ke daerah asal sebagai buah tangan seperti halnya pakaian atau T-shirt bernuansa lokal. Di Yogyakarta, ada banyak tempat yang menjadi pilihan wisatawan untuk membeli kaos atau T-shirt bernuansa lokal Jogja sebagai buah tangan atau kenang-kenangan. Namun, ada satu gerai unik yang menawarkan konsep Jawa secara utuh.

Omah Bejo Heritage, yang berlokasi di Jl. Sultan Agung no 46, persis di depan Keraton Pakualaman Yogyakarta ini menawarkan produk-produk kultur bernuansa Jawa. Mulai dari pakaian dewasa, anak-ank dengan berbagai model.

Abdul Kholiq, pemilik Omah Bejo Heritage mengatakan, Omah Bejo menyediakan pakaian seperti kaos dan baju dengan konten dan kata-kata khas Jawa. Bahkan tidak hanya kaos, semua hal yang berbau Jawa akan dijual di rumah bejo ini. Selain wisatawan, masyarakat Jogja, orang Jawa dan orang yang simpati terhadap filosofi Jawa dapat bangga memakai kaos bertuliskan pepatah jawa. Kholiq menyebut konsep toko oleh-oleh yang seluruhnya mengangkat materi Jawa baru Omah Bejo.

"Produk kultur bernuansa Jawa dan rasa Jogja. Jadi bukan produk yang kata-katanya tidak mencirikhaskan kejogjaan itu yang pertama dan kedua kita angkat konten-konten petuah jawa. Ini kita tuangkan dalam kaos dan juga merchandise. Agar orang Jawa dan Yogyakarta bangga mengenakan palaiam dan kaos dengan design khas jawa," ujar Kholiq Minggu (21/9/2014).

Produk kaos khas Omah Bejo ini dibagi menjadi 2 produk untuk anak muda jawa dan orang dewasa. Khusus bagi anak muda, kaos yang diddesain bernuansa nge-pop dengan kalimat Jawa populer. Misalnya, Wis leren wayahe nggolek jalan gusti, ora mung upyek golek dalan bayi (sudah istirahat, saatnya mencari jalan menuju Tuhan, tidak hanya sibuk mencari jalan bayi). Kholiq menyebut walaupun kata-katanya sederhana, namun makna yang terkandung sangat dalam. Desain yang menarik dan kata-kata yang pas buat anak muda ini harapannya anak muda dapat tertarik dengan pepatah Jawa.


"Visi Omah Bejo adalah sebagai rumah Jawa moderen seperti halnya produk seperti yang sudah ada di Yogya. Ini menampung visi masyarakat muda seperti Jawa Mbeling melalui coletehan ringan. Walaupun sederhana tapi maknanya dalam. Kata-katanya tidak berbeda dengan kalimat bahasa Inggris supaya anak muda tertarik lagi ke pepatah Jawa," ujarnya.

Sementara produk bagi orang dewasa yaitu Bijak Jawa. Kholiq menyebut produk ini lebih mengangkat kebijaksanaan Jawa yang sudah mulai ditinggalkan. Hasilnya produk ini pun digemari orang Jawa yang kebanyakan berdomisili di luar Yogya bahkan ke luar negeri. Sejak tiga tahun lalu produk ini sudah sampai di Jepang dan Belanda. Kholiq menyebut tema kaos yang mengangkat nilai historikal Jawa yang sangat kuat menjadi alasan bisa diterima masyarakat.

Dikatakan Kholiq, kalimat yang muncul di desain T-shirtnya ini berasal dari berbagai sumber. Termasuk kata-kata yang sudah tenar di kalangan masyarakat. Selain itu kata-kata itu juga berasal dari orang tua dan hasil perenungan.

Nah, bagi yang ingin membeli oleh-oleh khas Jawa dalam bentuk yang moderen, bisa coba mampir ke Omah Bejo. Harga produk Jawa Mbeling dibanderol sekitar Rp 85 ribu, sementara Bijak Jawa sekitar Rp 100 ribu. Selain itu, masih ada model souvenir seperti mug, pigura foto, celengan, dan masih banyak lainnya.

Bahkan, Kholiq juga membuka pintu gerainya bagi para pengusaha kecil atau warga yang ingin menjual produk khas Jawa buatannya melalui Omah Bejo. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.