Sukses

'Sumur Raksasa' di Sulawesi Tengah Bikin Banyak Orang Penasaran

Sumur raksasa atau pusat laut di daerah Donggala bikin banyak orang penasaran.

Liputan6.com, Donggala Belum banyak yang tahu kalau di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, terdapat sebuah obyek wisata yang berbeda dari wisata lainnya di tanah air.

Betapa tidak, wisata yang masuk dalam kategori wisata pantai bernama lokal Pusentasi yang berartikan Pusat Laut ini berbentuk seperti sumur raksasa yang berdiameter 10 meter dengan kedalaman tujuh meter.

Uniknya, air di dalam Pusat Laut akan pasang bila air laut surut dan demikian pula sebaliknya. Bahkan, air Pusat Laut tidak pernah keruh meskipun banyak orang yang berenang dan menyelam di dalamnya.

Pastinya, obyek wisata pantai ini tidak akan Anda temui di provinsi lain di Indonesia bahkan negara lain di dunia, selain di Provinsi Sulawesi Tengah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

300 meter dari Bibir Pantai

Jadi, wajar saja jika Pusat Laut yang berjarak kurang lebih 300 meter dari bibir pantai yang ada didekatnya itu dikenal sebagai objek wisata pantai terunik dan telah menjadi kebanggaan tersendiri oleh seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.

Obyek wisata pantai ini, terletak persis di Dusun Simbe, Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala. Jika ditempuh darat menggunakan kendaraan bermotor, seperti sepeda motor dan mobil dari Banawa ibu kota Kabupaten Donggala hanya berjarak 12 kilo meter.

Sedangkan jika ditempuh dari Palu ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, dengan kendaraan bermotor yang sama hanya berjarak 46 kilo meter, dengan durasi waktu yang anda perlukan tidak kurang dari 45 menit perjalanan.

Biaya masuk ke Pusat Laut hanya Rp 5.000 untuk anak-anak, Rp 10.000 untuk dewasa, dan Rp 15.000 untuk wisatawan asing per orangnya. Biaya masuk itu, hanya anda bayar jika berkunjung di hari-hari libur, seperti libur Idul Fitri, Natal, Tahun Baru dan di hari Minggu biasa.

Sedangkan di hari-hari biasanya, mulai Senin hingga Sabtu bagi pengunjung yang masuk tidak dipungut biaya sepeser pun.

"Tapi pengunjung yang datang di hari-hari biasa harus menjaga peraturan yang ada di dalam Pusat Laut. Mulai dari menjaga kebersihan dan menjaga seluruh benda-benda yang ada di dalam Pusat Laut, jangan sampai ada yang dirusak atau ada yang dibawah pulang," kata warga sekitar yang dipercayakan menjaga Pusat Laut, Ayub, ditemui belum lama ini.

3 dari 5 halaman

Pantai Berpasir Putih

Di lokasi Pusat Laut terdapat pula partai berpasir putih yang indah untuk berjemur menikmati sinaran surya yang hangat dan pepohonan yang rindang tentunya sangat sejuk untuk dinaungi saat anda berkunjung ke sana.

Dan jika anda tidak membawa bekal saat berkunjung, tidak perlu takut. Karena di Pusat Laut juga terdapat beberapa warung-warung makan kecil yang bisa anda cicipi masakannya.

Tidak hanya itu, jika anda ingin beristirahat seraya membaringkan badan, di Pusat Laut juga disediakan tempat istirahat berupa pondok-pondok kecil yang bisa menampung lima sampai enam orang pengunjung.

Anda tidak perlu merogoh kocek yang dalam jika ingin mencicipi masakan yang ada di warung kecil dan ingin menyewa pondok kecil yang ada di Pusat Laut, karena dijamin harganya sangat terjangkau untuk semua kalangan.

"Makanan yang dijual di warung-warung Pusat Laut mulai dari harga termurah Rp 1.000 hingga termahal Rp 25.000, sedangkan untuk menyewa pondok harganya Rp 50.000," jelas Ayub.

4 dari 5 halaman

Wisatawan Lokan dan Luar Negeri

Keindahan Pusat Laut memang tidak terbantahkan lagi. Oleh sebab itu, wisata pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, mulai dari wisatawan lokal dalam negeri hingga wisatawan luar negeri jika hari-hari libur tiba.

"Kesannya, hanya bisa bilang kalau Pusat Laut ini keren. Pokoknya puas deh, selain bisa bersenang-senang sambil berenang bersama teman-teman, saya juga puas abadikan foto-foto bersama teman-teman di sini," aku salah satu wisatawan lokal asal Mamuju, Sulawesi Barat, Amar.

Selain keunikan dan keindahan dari Pusat Laut yang anda bisa nikmati entah sendiri atau pun bersama keluarga dan teman-teman, ternyata air yang sangat jernih di dalam Pusat Laut juga bisa anda rasakan khasiatnya. Pasalnya, air di dalam Pusat Laut ini diyakini oleh banyak warga sekitar dapat menyembuhkan pelbagai penyakit dalam jika mengkonsumsinya.

"Dengar-dengar katanya sih begitu. Mau percaya juga belum pernah lihat buktinya, jadi tidak deh untuk mencobanya, takut kenapa-kenapa setelah mengkonsumsinya," terang wisatawan lokal asal Palu, Milawati.

Air di Pusat Laut memang biasa dibawah pulang oleh beberapa pengunjung. Dan saat mengambilnya, pengunjung menggunakan jasa anak-anak warga sekitar untuk mengambilnya. Ya tentunya tidak gratis, karena pengunjung diwajibkan untuk membayar anak-anak tersebut seikhlasnya.

"Kalau hari-hari libur anak-anak di sini pasti ramai, selain untuk berlibur juga sekalian menunggu permintaan pengambilan air di dalam Pusat Air. anak-anak di sini biasa dibayar Rp 5.000 sekali turun mengambil air lalu diisi ke dalam botol-botol plastik," ungkap warga sekitar, Basir.

5 dari 5 halaman

Berkhasiat Menyembuhkan Penyakit

Basir mengakui, kalau air di dalam Pusat Laut berkhasiat untuk menyembuhkan sejumlah penyakit dalam. Itu diakuinya karena pernah melihat langsung beberapa warga sekitar mengkonsumsinya untuk berobat.

"Untuk merasakan sendiri belum pernah, tapi melihat warga mengkonsumsinya sebagai obat pernah, dan warga itu benar-benar sembuh dari penyakit yang dideritanya," imbuhnya.

Mendengar hal itu, percaya tidak percaya tergantung dari anda yang menentukannya.

Sekadar di ketahui, Kabupaten Donggala adalah salah satu daerah tingkat II di Provinsi Sulawesi Tengah. Ibu kota kabupaten ini adalah Banawa. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 10.472 km² dan berpenduduk sebanyak 409.488 jiwa berdasarkan sensus tahun 2.000 silam.

Donggala juga bisa dikatakan sebagai ibu dari Sulawesi Tengah, karena dari kabupaten inilah lahir pelbagai kabupaten/kota. Di antaranya Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Toli Toli. Maka dari itu dikatakan sebagai kabupaten bersejarah yang punya cukup andil dalam perkembangan Sulawesi Tengah.

Donggala juga memiliki banyak potensi. Mulai dari pertambangan, perkebunan, perikanan, dan tentunya pariwisata, selain Pusat Laut yang terkenal lebih dulu sampai kemancanegara karena keindahan bawah laut dan lain-lainnya, yaitu adalah obyek wisata pantai Tanjung Karang. Namun untuk saat ini, Tanjung Karang ditunda dulu ya untuk pembahasannya.

Bagaimana, Anda tertarik untuk berkunjung ke obyek wisata pantai Pusat Laut ini ?. (M Taufan SP Bustan/Ars)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.