Sukses

Sate Kere Mbah Mardi Ludes Terjual Hanya Dalam 2 Jam

Dalam 2 jam, Sate Kere Mbah Mardi ludes terjual.

Liputan6.com, Yogyakarta Tak lengkap rasanya jika datang ke Yogyakarta tidak menyantap kuliner khas Kota Gudeg. Banyaknya makanan yang menjadi pilihan wisatawan ketika datang ke Yogyakarta. Semua yang ditawarkan menggugah selera. Namun, ada satu tempat makan yang wajib Anda kunjungi jika sedang berlibur di kota ini, yaitu warung Sate Kere Mbah Mardi.

Warung ini terletak di Jalan Godean, tepatnya di  Jalan Godean KM 8 Gesikan Sidomulyo Godean Sleman. Warung ini telah diturunkan ke generasi kedua. Warung ini buka tidak terlalu lama. Hanya dalam kisaran waktu dua jam, semua tusuk sate ludes terjual, sehingga banyak pembeli yang kecewa karena datang terlambat.

"Buka jam 5 sore sampai selesai. Selesai jam 7, dah habis ya tutup," kata Samijo, yang adalah penerus Mbah Mardi, beberapa waktu lalu. Samijo mengatakan, sate tusuknya yang terdiri dari dua daging sapi ini dihargai Rp 7 ribu per porsi. Sate ini berbeda karena menggunakan kuah kupat sayur yang pedas. Namun, satenya sendiri terasa manis saat Anda makan.



"Harga Rp 7 ribu per porsi," ujarnya. Samijo mengatakan dirinya tidak mengetahui jika nama warungnya dinamai sate kere alias sate miskin. Mungkin karena jumlah daging dalam satu tusuk sate yang berjumlah dua. Namun begitu, rasa sate kere tidak pernah kere di lidah. "Yang ngasih nama pembeli. Ga tahu kenapa bisa sate kere namanya. Sekarang generasi kedua Mbah Mardinya sudah di rumah," ujarnya. (Fathi Mahmud/ret)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.