Sukses

Catur Berukuran Besar Sukses Buat Warga Padang Penasaran

Warga Padang berkumpul untuk bermain catur dengan bidak berukuran raksasa.

Liputan6.com, Padang Bagi Anda yang gemar dengan olahraga catur yang dapat mengasah otak serta kemampuan berstrategi ini dan ingin merasakan sensasi berbeda bermain catur, Anda dapat berkunjung ke Padang.

 

Seperti yang dilansir dari Antarasumbar.com, Rabu (27/8/2014), PERCASI Padang setiap harinya menggelar permain catur di Chess Garden di depan sekretariatnya Komplek Tribun Selatan Stadion GOR Agus Salim, Padang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bidak Catur Berukuran Besar

Kali ini ada yang berbeda dengan permain catur yang diadakan oleh PERCASI Padang, pasalnya permainan catur tersebut menggunakan bidak catur yang berukuran besar dan ternyata hal ini berhasil memancing minat warga untuk singgah dan mencoba memainkan permainan 'adu otak' tersebut.

 

Atlet Catur Percasi Sumbar Dwi Kasmaritonga di chess garden, Selasa mengatakan sejak diresmikan oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah Juli 2014, hampir setiap hari puluhan orang datang untuk melihat dan mencoba memainkan catur dengan bidak besar itu.

 

"Ukuran bidak catur ini yang mencapai tinggi hampir satu meter memang jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk datang," kata Dwi.

 

Menurut dia, alasan bidak besar itu dibuat memang untuk memancing rasa ingin tahu masyarakat.

 

"Jika umpamanya kita menggelar belasan papan catur di GOR Agus Salim ini belum tentu akan mengundang banyak orang untuk datang, tetapi dengan catur bidak besar ini, bahkan dalam satu permainan bisa sampai 50 orang yang menonton bahkan lebih," kata Dwi.

3 dari 5 halaman

Muncul Bibit-Bibit Pecatur

Dwi mengatakan, melalui sarana yang pengadaannya merupakan kerjasama Dispora dan Percasi Padang itu diharapkan akan muncul pula bibit-bibit pecatur yang bisa dibina untuk menjadi atlet catur berprestasi nantinya.

 

"Setiap hari pasti ada anggota Percasi yang memantau permainan di sini, kalau memang ada bibit pecatur yang terlihat bisa diarahkan untuk dibina oleh Percasi," kata dia.

4 dari 5 halaman

Tidak Dipungut Biaya

Permainan catur bidak besar yang digelar mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB setiap harinya, menurut Dwi tidak dipungut biaya. "Ini gratis karena tujuannya memang untuk memasyarakatkan catur di Padang," kata Dwi.

 

Dia bahkan mengundang siapa saja warga Padang atau warga yang kebetulan sedang ada urusan di Padang untuk singgah dan "mengasah otak" di Chess Ganden di GOR Agus Salim tersebut. " Kita sambut siapa saja yang datang," kata dia.

5 dari 5 halaman

Pengalaman Warga

Lebih lanjut, salah seorang warga yang tertarik untuk memainkan catur bidak besar itu, Angga mengatakan penasaran ingin mencoba memainkan catur yang berukuran raksasa itu.

 

"Saya tidak terlalu pandai main catur sebenarnya, tetapi penasaran ingin mencoba catur besar ini, kata dia.

 

Doni, salah satu warga lain yang turut mencoba catur tersebut menuturkan bahwa catur besar itu sangat jauh beda rasanya dengan catur biasa.

 

"Dengan catur biasa ini, otomatis kita harus naik ke atas papan caturnya untuk memindahkan bidak. Kalau makan bidak lawan, bidak yang dimakan itu harus dipanggul keluar dari atas papan catur," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini