Sukses

Tiap Hari Pesawat Terbang Dekat Atap Rumah-rumah di Mrytel Avenue

Sangat berdekatan dengan Bandara Heathrow, rumah-rumah di Mrytel Avenue tiap harinya dilintasi pesawat dengan sangat dekat

Liputan6.com, London Memiliki rumah di area yang dekat bandara mungkin menguntungkan bagi mereka yang kerap bepergian menggunakan pesawat untuk urusan bisnis atau sekadar berjalan-jalan. Tapi bagaimana bila area perumahan itu sangat dekat hingga Anda bisa melihat pesawat besar terbang di atas kepala Anda?

Pemandangan seperti itu memang menakjubkan. Salah satu area perumahan di dunia yang sangat dekat dengan bandara adalah perumahan yang terletak di Myrtle Avenue, London. Area ini sangat dekat dengan Bandara Heathrow, yakni hanya sekitar 91 meter dari landasan selatan bandara itu.

Dengan jarak sedekat, Anda dapat melihat sebuah pesawat besar terbang di atas rumah-rumah yang ada di sana. Bandara Heathrow adalah salah satu bandara tersibuk di dunia dan yang tersibuk di Inggris. Saat ini terdapat sekitar 1.280 penerbangan di bandara itu setiap harinya. Jam dengan penerbangan terpadat adalah jam 6-11 pagi.

Meski para warga area tersebut berkesempatan menyaksikan penerbangan peswat dari jarak yang sangat dekat, kondisi perumahan yang sangat berdekatan dengan bandara itu juga menimbulkan masalah, yaitu masalah kebisingan. Pihak bandara memahami betul akan hal ini.

Oleh karenanya, ada batasan terkait suara pesawat yang melintasi area tersebut. Sebuah pesawat hanya boleh melintas dengan produksi suara maksimal 94 desibel pada siang hari dan 87 desibel pada malam hari. Jika aturan ini dilanggar, maka maskapai penerbangan dari pesawat tersebut akan dikenakan denda.

“Kami mengambil langkah penting dalam merespons masalah kebisingan ini. Kami menganjurkan maskapai penerbangan untuk menggunakan peswat yang paling tidak berisik untuk digunakan di bandara Heathrow. Kami berkomitmen untuk mengurangi dampak kebisingan dan terus bekerja sama dengan penduduk setempat untuk melakukannya,” ucap juru bicara Bandara Heathrow seperti dilansir dari The Daily Mail, Sabtu (23/8/2014).

Selain masalah kebisingan, penduduk setempat juga menghadapi masalah terkait aktivitas para turis dari seluruh dunia yang ingin melihat peswat terbang dari jarak yang sangat dekat. Para turis yang berkumpul di sana menghalangi lalu lintas warga untuk keluar-masuk area tersebut.

Bukan sekadar melihat selama beberapa saat, turis-turis itu bahkan membawa kursi, selimut, kamera, dan lain sebagainya untuk piknik di area tersebut. Walaupun rumah-rumah di Myrtle Avenue menghadapi masalah-masalah seperti ini, harga jual rumah-rumah itu masih cukup tinggi, yakni berkisar 276.946 poundsterling (sekitar 53,8 miliar rupiah). Hal ini dikarenakan lokasinya yang dekat dengan pusat kota.

 

 

* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini