Sukses

Unggulkan Wisata Bahari, Pemerintah Gelar Festival Teluk Tomini

Festival Teluk Tomini akan digelar dari tanggal 10-13 September 2014

Liputan6.com, Jakarta Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia adalah negara maritim dengan potensi wisata bawah lautnya yang mampu mengundang rasa penasaran wisatawan.

 

Agar potensi wisata bahari Indonesia lebih semakin diketahui banyak orang, maka Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar Festival Teluk Tomini.

 

Festival Teluk Tomini yang akan digelar pada 10-13 September 2014 nanti bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata bawah laut Teluk Tomini, Kabupaten Parigi Mutong, Sulawesi Tengah kepada dunia luar sebagai destinasi wisata yang menawarkan keunikan, keindahan dan kenyamanan.

 

"Posisi Teluk Tomini yang strategis menjadikan wilayah ini sebagai jantung segitiga terumbu karang dunia atau Heart of Coral Triangle," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, saat melakukan launching Festival Teluk Tomini 2014 di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (13/8/2014).

 

 

Teluk ini memiliki luas terumbu karang 1.031 Ha dengan dilengkapi luas hutan Mangrove 785.10 Ha. Di daerah itu juga terdapat Taman Nasional Bogani Nani Wartabone dengan spesies endemik seperti Tuna Sirip Kuning, Anoa, Babi Rusa, Maleo dan spesies lain yang belum teridentifikasi.

 

"Ekosistem Teluk Tomini merupakan satu di antara 26 kawasan andalan laut nasional. Tak ayal, kawasan ini memiliki potensi sumber daya pesisir dan laut yang berlimpah bagi pengembangan wisata bahari dan lumbung pangan nasional," tambah Sharif Cicip Sutardjo.

 

Festival Teluk Tomini sendiri merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dari Peringatan Hari Nusantara 2014. Sementara puncak acara dari Perhelatan Hari Nusantara sendiri, akan dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.

 

Lebih lanjut, acara launching Festival Teluk Tomini hadir pula Gubernur Sulawesi Tengah Longky Djanggola, serta Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini