Sukses

5 Anggota Keluarga di Turki, Berjalan Seperti Primata

Kekurangan keseimbangan, 5 orang di Turki berjalan ala primata

Liputan6.com, Turki Proses seseorang berjalan biasanya diawali dengan menggunakan bantuan tangan terlebih dahulu. Hal tersebut pun dilakukan pada saat masih balita. Seiring dengan bertambahnya umur, maka seseorang akan berjalan menggunakan kedua kakinya.

Seperti yang dilansir dari Dailymail, Selasa (22/7/2014), hal yang mengejutkan disampaikan oleh para ilmuan bahwa pada 2005 silam mereka memukan sebuah keluarga di Turki yang berjalan layaknya primata dengan menggunakan dua tangan dan kakinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berjalan ala Primata

Keluarga di Turki itu adalah 5 bersaudara dengan 19 anak yang tinggal di kota Hatay. Mereka rupanya menjalani kehidupan sehari-hari dengan berjalan ala primata yang kemudian didokumentasikan oleh BBC.

Tak ayal, para ilmuwan kaget dan mengira itu sebagai bentuk kemunduran evolusi yang mungkin saja terjadi pada seluruh umat manusia.

3 dari 4 halaman

Kekurangan Keseimbangan

Hal tersebut rupanya mendorong para peneliti evolusi biologi Turki untuk lebih lanjut melakukan penelitian dan hasilnya adalah hal tersebut merupakan akibat proses adaptasi terhadap kelainan. Mereka didiagnosa menderita kekurangan keseimbangan dan kognisi yang dinamakan Uner Tan Syndrome, seperti yang dilaporkan Washington Post

Sementara itu, kondisi tersebut yang hanya diderita 5 orang sedangkan 14 lainnya tetap normal mempertegas hal ini bukan kemunduran evolusi.

4 dari 4 halaman

Berdiam Diri di Rumah

Lebih lanjut, meskipun hidup dengan kondisi seperti itu, mereka bisa melakukan semua kegiatan dengan berjalan ala primata, termasuk menaiki atau menuruni tangga. Karena sering diejek, keluarga Tan akhirnya memilih diam di dalam rumah dengan merenda meski sang saudara laki-laki lebih berani dengan banyak keluar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.