Sukses

London akan Bangun Bandara di Atas Sungai Thames

London Britannia Airport akan memakan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan pembangunannya.

Liputan6.com, London Umumnya sebuah bandara dibangun di pusat kota agar mudah dijangkau oleh orang yang hendak bepergian menggunakan moda transportasi pesawat terbang.

Seperti yang dilansir dari Dailymail, Kamis (10/7/2014), berbeda dengan sebuah bandara di London. Pasalnya salah satu perusahaan arsitektur ternama Thames Estuary Research and Development Company (Testrad) memiliki ide yang luar biasa.

Ide tersebut berupa rencana pembangunan sebuah bandara dengan konsep yang berbeda. Uniknya, bandara tersebut tidak akan dibangun di tengah kota, melainkan dibangun di sebuah pulau buatan, di sungai Thames.

Dalam prosesnya Testrad akan bekerja sama dengan perusahaan desain arsitektur, Gensler. Desain yang nantinya mereka buat akan diberi nama ‘London Britannia Airport’.

Kedua perusahaan ini memiliki konsep revolusioner yang belum pernah ada sebelumnya. Mereka juga punya visi yaitu membuat bandara unik yang bisa terhindar dari masalah pembebasan lahan.

Proyek futuristik ini terdiri dari enam landasan pacu yang ada disebuah pulau buatan, lokasinya ada di Isle sekitar 80 kilometer dari pusat kota. Bandara ini dapat menampung tiga atau empat pesawat yang beroperasi pada waktu yang sama, dengan adanya bandara ini mereka berharap akan mengurangi polusi udara dan polusi suara di kota London.

Diperkirakan juga, ‘London Britannia Airport’ akan menarik banyak penumpang dari 127 juta per tahun pada 2010 menjadi 300 juta per tahun pada 2031. Diharapkan juga bandara unik ini dapat memacu perekonomian di timur London, Kent dan Essex. Diperkirakan akan ada 200.000 pekerjaan baru dan 300.000 rumah baru dengan ditutupnya Bandara Heathrow.

Testrad juga melaporkan secara menyeluruh mengenai proses pembuatan ‘London Britannia Airport’, mulai dari tata letak fisik dan fungsi bandara, dampak lingkungan, pertimbangan sosial ekonomi, hingga strategi pendanaan.

Proyek ini diperkirakan akan memakan banyak biaya yaitu sekitar US$ 76 milia dan dalam pengembangannya dibutuhkan waktu selama tujuh tahun untuk menyelesaikan ‘London Britannia Airport’. (Ars/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.