Sukses

Fasilitas Untuk Turis Muslim Semakin Diperhatikan di Jepang

Semakin banyaknya turis muslim yang bepergian ke Jepang mendorong pemerintah lokal negeri sakura ini untuk memperbanyak fasilitasnya.

Liputan6.com, Tokyo- Semakin banyaknya turis muslim yang bepergian ke negara Asia terutama Jepang mendorong pemerintah lokal negeri sakura ini untuk memperbanyak dan memperhatikan fasilitasnya. Ruangan salat, kerudung dan jilbab yang terbuat dari sutra lokal, bahkan daging bersertifikat halal pun muncul di negeri Jepun sebagai bagian dari pengembangan industri pariwisatanya.

Bagi sebuah negara yang populasi komunitas muslimnya hanya sekitar 100 ribu jiwa, Jepang melihat peluang untuk mengembangkan pariwisata di sektor ini. Targetnya adalah menaikkan sebanyak dua kali lipat jumlah turis yang berkunjung ke negara ini pada tahun 2020.

"Wisatawan Muslim masih tidak merasa nyaman ketika berwisata di jepang," kata Datuk Ibrahim Haji Ahmad Badawi, pimpinan Brahim, perusahaan makanan asal Malaysia dalam sebuah seminar tentang pariwisata halal di Tokyo, sebagaimana dilansir melalui AFP, Rabu (9/7/2014).

Menurut AFP, tahun 2013 lalu, seminar bertajuk serupa (perihal pariwisata halal) juga diadakan  di 20 daerah yang berbeda di Jepang. Melalui seminar ini, para pelaku bisnis perhotelan dan pemilik restoran diundang untuk belajar mengenal kebutuhan para turis muslim ketika bepergian, membantu menyediakan fasilitasnya, (Liz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini