Dapat Hadiah dengan Mengembalikan Kemasan Kosong Kosmetik Ini

MAC

Program yang dijalankan oleh MAC (Make-up Art Cosmetics) ini memang tergolong sangat berhasil. Bagaimana tidak, untuk setiap 6 kemasan kosong produk MAC yang Anda bawa ke gerai, Anda akan memperoleh produk MAC tertentu sebagai gantinya!

Kebanyakan para konsumen menukarnya dengan lipstik yang memang merupakan salah satu penjualan tertinggi produk ini.
Sayangnya, program ini tidak dijalankan oleh MAC di Indonesia. Gerai MAC di negara terdekat yang menjalankan program ini adalah Singapura dan Malaysia.

Editor Tips:

- Karena kebanyakan produk MAC merupakan kosmetik wajah dan bukan tubuh, bila Anda tidak ingin mengembalikan kemasan kosongnya, Anda bisa berpartisipasi dalam program ramah lingkungan ini dengan membeli produk refill mereknya.

- Jika Anda mengincar box gratis, tentu saja, membawa kemasan kosong merek ini akan lebih berguna untuk menghemat kantong saat belanja.

Origins

Sejak tahun 2009, merek kosmetik ini sudah menjalankan program untuk mengembalikan kemasan kosong ke gerai mereka. Baik botol, hingga kemasan tube bekas krim tangan yang mudah dipencet dan umum dibuang. Origins merupakan merek kosmetik pertama yang meluncurkan program ini di dunia, yang kini diikuti oleh perusahaan kosmetik MAC.

Ketika pertama kali diluncurkan, Origins bahkan menerima kemasan kosong semua jenis dan merek kosmetik, dan itu bukan hanya merek Origins saja. Sejumlah acara bahkan digelar setiap tahunnya, dimana dalam setiap acara, 50 konsumen pertama yang membawa kemasan kosmetik kosong ini dapat memperoleh suplai hydrating body cream selama satu bulan penuh!

Program ini kemudian menjadi heboh di kalangan para pengguna kosmetik, sebelum akhirnya Origins memutuskan hanya menerima kemasan kosong dari mereknya saja. Para pengguna kosmetik Origins yang membawa kembali kemasan kosong merek ini dapat memperoleh sampel produk kosmetik yang ingin dicoba atau digunakannya.

Origins bekerjasama dengan perusahaan daur ulang lokal di setiap negara untuk mengolah kembali produk-produk ini menjadi produk berguna lainnya.

Editor Tips:

- Jika Anda enggan datang ke gerai hanya untuk mengembalikan kemasan kosong ini, sebaiknya gunakan kembali kemasan kosong tersebut untuk sesuatu yang berguna lainnya. Misalnya, kemasan bekas sabun dapat digunakan kembali untuk menjadi tempat cairan lainnya.

- Jangan lupa untuk melepaskan label kemasan agar anggota keluarga Anda tidak tertukar atau salah menggunakan isi kemasan tersebut.

The Body Shop Indonesia

Program mengembalikan botol dan kemasan kosong dari The Body Shop ini sudah dijalankan sejak beberapa tahun lalu, dan hingga kini, perusahaan kosmetik asal Inggris ini masih konsisten menjalankannya.

Untuk setiap 3 buah kemasan kosong The Body Shop yang Anda bawa kembali ke gerai, Anda akan memperoleh 5 point rewards yang akan dimasukkan dalam kartu keanggotaan Anda. Setelah poin terkumpul, dapat ditukar dengan produk Body Shop sesuai dengan program yang berlaku, mulai dari sabun cair, body butter, hingga eau de toilette. Anda juga bisa menukarkannya dengan voucher diskon yang dapat digunakan untuk pembelian produk The Body Shop apa saja.

Sayangnya, program ini hanya berjalan di The Body Shop Indonesia dan tidak berlaku di negara lain.

Editor Tips:

- Sebaiknya kumpulkan poin rewards dan tukar dengan produk karena voucher diskon tidak dapat digunakan untuk pembelian produk yang sudah didiskon.

- Jika Anda hanya menggunakan satu atau beberapa jenis produk The Body Shop dan mungkin akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menukarkannya dengan poin, sebaiknya gunakan kembali kemasan kosong tersebut untuk sesuatu yang berguna lainnya. Misalnya, kemasan bekas lipbalm dapat digunakan sebagai tempat menyimpan anting atau aksesoris yang kecil-kecil dan mudah terselip.

- Anda juga bisa menyumbangkan kemasan The Body Shop bekas Anda pada teman yang memang senang mengumpulkannya. Meski ia yang akan menikmati poin reward-nya, jika Anda memang benar-benar mencintai lingkungan, Anda tidak akan memikirikan poin tersebut atau produk sebagai imbalan, kan?