Sukses

Bengkulu Punya Spot Surfing Berkelas Internasional

Banyak tempat di Indonesia untuk berolahraga alam. Salah satunya ada di kota Bengkulu. Kota ini punya spot surfing bertaraf internasional.

Liputan6.com, Bengkulu Pantai Panjang Kota Bengkulu yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia memiliki spot selancar atau surfing berkelas internasional. Ketinggian ombak yang bisa mencapai 5 meter dan hamparan pasir putih menjadikan pantai Bengkulu menjadi magnet bagi para peselancar.

 

Tidak kurang dari 30 spot yang aman dan menantang di sepanjang garis pantai Kota Bengkulu. Beberapa wilayah memang memiliki hamparan terumbu karang dan tubir atau lubang yang berbahaya.

 

Cahyadi Kurniawan, peselancar yang tergabung dalam Bengkulu Rafflesia Surfing Community (brasco) mengatakan, potensi spot surving Bengkulu belum begitu dikenal para surfer internasional.

 

"Beberapa kali surver manca negara menjajal ombak disini dan mengakui sangat tertantang dan puas berselancar disini," ujar Cahyadi di Bengkulu (27/5/2014). Selain Brasco juga ada puluhan surver yang tergabung dalam Tapak Paderi Surfing Community yang lebih banyak melakukan aktivitas surfing di Pantai Tapak Paderi.

 

Rencananya kedua klub surfing ini akan menggelar lomba tingkat Internasional pada akhir bulan Agustus mendatang dalam rangkaian kegiatan Bumi Rafflesia Beach Festival.

 

"Ini momentum untuk mengajak para peselancar internasional datang ke Bengkulu. Beberapa negara bahkan sudah menyatakan bersedia datang. Yang pasti Australia, Selandia Baru dan beberapa peselancar yang biasa main di Bali penasaran untuk menjajal ombak Bengkulu," ujar Cahyadi.

 

James Cortbright, wisatawan Australia mengaku sulit menaklukan ombak Bengkulu. Sebab selain ketinggian ombak juga ada beberapa spot yang besinggungan dengan hamparan karang.

 

Dia mengusulkan agar dibuat tanda lokasi aman dan diperbanyaknya menara pemantau agar para surfer merasa aman dan terpantau. "Its amazing and I like this beach," ujar James.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini