Sukses

The Pissing Tanker Siap Semprot Orang yang Kencing Sembarangan

Mobil The Pissing Tanker akan menyemprot orang yang kencing sembarangan di tempat umum agar mereka kapok.

Liputan6.com, Mumbai Menjaga kebersihan kota sudah selayaknya menjadi tanggungjawab bersama seluruh penduduk yang bermukim di kota tersebut. Namun seringkali masih banyak penduduk yang enggan atau memang sengaja tak peduli serta menganggap remeh hal tersebut.

Seperti halnya di India, sering kali penduduk lokal setempat tak memperhatikan kebersihan lingkungan. Mereka dengan cueknya kencing sembarangan di tempat umum hingga hal tersebut menjadi permasalahan di India.

Dengan latarbelakang tersebutlah, maka di India timbul solusi untuk membuat jera para penduduk yang menjadi tukang kencing sembarangan.

Seperti yang dilansir dari Rocketnews24.com, Senin (12/5/2014), di Mumbai ada sebuah mobil tangki warna kuning yang berkeliaran di jalan. Mungkin Anda mengira, mobil yang berisi air tersebut untuk pemadam kebakaran. Namun logo yang tertera di mobil tersebut berbeda. Mobil ini kemudian dikenal dengan nama 'Pissing Tanker', mobil itu mengangkut air untuk menyemprot orang yang suka buang air sembarangan.

Ya, Pissing Tanker akan menyemprotkan air dalam jumlah besar dan dengan tekanan yang kencang jika melihat seseorang kencing sembarangan.

Tak ayal, semprotan itu mengagetkan para pria yang sedang asyik buang air kecil sekaligus menjadi tontonan warga yang tertawa melihat nasib malang mereka.

Pemilik Pissing Tanker hingga kini masih misterius. Namun kegiatan itu dijalankan oleh aktivis bernama Clean India yang bertujuan memerangi kencing sembarangan di tempat umum. Dengan cara ini diharapkan orang-orang akan kapok atau merasa diteror saat buang hajat sembarangan.

Lebih lanjut, Pissing Tanker sendiri bertekad untuk terus beraksi dengan motto "Kamu berhenti maka kami juga berhenti". Bagaimana menurut Anda, apakah ide unik Pissing Tanker tersebut perlu diterapkan di Indonesia? (Ars/Liz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini