Sukses

Iga Brongkos dan Lumpia Gudeg Sukses Jadi Incaran Wisatawan Asing

Iga Brongkos dan Lumpia Gudeg sukses menjadi incaran wisatawan asing karena citarasa Indonesia yang khas.

Liputan6.com, Yogyakarta Menu makanan tradisional Indonesia memang tidak ada duanya di dunia. Nyatanya banyak dari wisatawan asing yang datang ke Indonesia sangat tertarik mencicipi menu traditional, seperti mencicipi menu khas dari Yogyakarta berikut ini.

Menu khas tradisional Iga Brongkos ala Sekar Kedhaton dan camilan Lumpia Gudeg ini menjadi dua menu khas dari Yogyakarta yang menjadi incaran 'bule' atau turis asing yang datang ke resto di jalan Tegal Gendu No 28 Kotagede Yogyakarta.

Iga Brongkos yang menjadi incaran ini secara tampilan sama dengan brongkos biasa yaitu warna kuahnya yang keruh karena adanya bumbu kluwak sejenis buah bewarna hitam. Brongkos inipun lengkap dengan tahu, kulit melinjo dan kacang tolo.

Namun yang membedakan Iga Brongkos ini adalah Iga sapi yang digunakan. Iga yang digunakan terasa lebih empuk dan enak. Rasa brongkosnya pun tidak cenderung dominan manis. Iga brongkos ala Sekar Kedhaton terasa imbang antara manis dan gurih.

"Ya kita bikin nggak terlalu manis agar yang datang ke sini bisa menikmati semua. Ini karena masukan yang datang dari pak Bondan 'Mak Nyuss' yang sering kesini. Ya mesennya dua menu ini juga," kata PR dan Marketing Agtyanis Linda kepada Liputan6.com Jumat (09/05/2014).

Selain Iga Brongkos, masih ada menu lainnya yang menjadi incaran para wisatawan asing yaitu Lumpia gudeg. Dinamakan Lumpia Gudeg karena di dalam lumpia ini berisi ayam suwir dan gudeg kemudian disajikan bersama sambal kacang dan saos.

Lumpia seperti ini disebut Linda menjadi menu yang menyebar di beberapa resto di Jogja. Memang rasa ayam suwiran cenderung dominan dibandingkan gudegnya. Namun ternyata citarasa seperti inilah yang justru diburu para bule yang berkunjung ke resto dengan bangunan yang dibangun 1800 ini.

Kebanyakan waisatawan dari Belanda, Perancis, Inggris menyukai Iga Brongkos Sekar Kedhaton. Khusus wisatawan Belanda, selain dua menu yang telah disebutkan di atas, mereka juga sering memesan sambal uleg atau sambal terasi.

"Belanda yang paling seneng. Pasti itu mesannya Iga Brongkos dan Lumpia Gudeg ini. Ditambah sambal terasi. Katanya rasanya sangat kaya rempah-rempah gitu," kata Linda.

Harga makanan yang ditawarkan Sekar Kedhaton sangat bervariatif berkisar antara Rp 21 ribu hingga Rp 100 ribu. Namun Sekar Kedhaton juga menyediakan paket dengan harga Rp 70-an ribu bisa untuk beberapa orang. (Fathi mahmud/Ars)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini