Sukses

Victoria Beckham Rancang Busana untuk Dukung Kampanye HIV

Insan fashion dunia memberi kontribusinya dalam kampanye Born Free Afrika yang bertujuan untuk mencapai dunia bebas infeksi HIV ibu-anak.

Liputan6.com, Jakarta Insan fashion dunia kini kembali memberikan kontribusinya untuk mendukung terciptanya dunia yang lebih baik. Turut serta dalam kampanye kesehatan yang diadakan organisasi Born Free Africa, para desainer ternama dunia merancang busana-busana yang akan dijual di shopbop.com mulai 23 April 2014.

 

Kampanye Born Free Afrika ini bertujuan untuk mencapai dunia yang bebas dari kasus penularan virus HIV dari ibu ke anak. Seluruh profit dari hasil penjualan akan disumbangkan bagi proyek yang dijalankan oleh organisasi itu.

 

Seperti dikutip dari vogue.co.uk Selasa (22/4/2014), beberapa label fashion eksklusif yang mendesain rancangan-rancangan untuk proyek ini adalah Alberta Ferretti, Alexander McQueen, Carolina Herrera, Celine, Chloe, DKNY, Diane von Furstenberg, Isabel Marant, J Crew, Marni, Prada, Stella McCartney, Vera Wang, Versace dan lain sebagainya.

 

Istri David Beckham, Victoria Beckham, juga turut berpartisipasi dalam ajang kemanusiaan ini. Victoria merancang baju untuk ibu dan anak dengan motif senada. Motif garis dan lingkaran warna hitam di atas warna dasar putih membuat mini dress berpotongan simpel ini tampak cute.

 

Keterlibatan Victoria Beckham dalam proyek ini tak hanya sebatas merancang baju yang dijual untuk amal. Pada bulan Februari 2014 lalu, Victoria datang ke Afrika Selatan untuk secara langsung melihat kerja dari para relawan organisasi ini dalam mengatasi permasalahan penularan virus HIV dari ibu ke anak.

 

Model yang membawakan baju rancangan Victoria Beckham adalah Sasha Pivovarova bersama putrinya. Model-model lain yang ikut serta dalam proyek kemanusiaan ini adalah Karolina Kurkova dengan busana dari Celine dan Doutzen Kroes dengan busana dari Chloe. Supermodel Gisele Bundchen dalam proyek ini melangkah lebih jauh dengan ikut mendesain pakaian.

 

Born Free Africa adalah sebuah organisasi kemanusiaan yang bertujuan untuk mengakhiri kasus penularan transmisi virus HIV dari ibu ke anak. Target proyek ini adalah 31 Desember 2015. Menurut situs resmi bornfreeafrica.org, penurunan kasus transmisi virus HIV dari ibu ke anak di dunia sejak tahun 2003 sudah berkurang sebanyak 50 persen.

 

Namun sampai saat ini setidaknya masih ada 700 bayi yang lahir dengan membawa virus HIV ditubuhnya. John Mergue yang meluncurkan inisiatif ini memuji para insan fashion yang telah memanfaatkan waktu, kemampuan dan suaranya untuk mendukung tercapainya dunia bebas ifeksi HIV ibu-anak pada 31 Desember 2015.

 

Pihak Shopbop yang terlibat dalam proyek amal dengan cara menjadi penjual busana-busana rancangan label dan insan fashion untuk kegiatan ini juga memberi dukungan penuh. Cathy Beaudoin selaku Presiden of Amazon Fashion yang merupakan induk usaha Shopbop mengatakan “Kami sangat bersemangat untuk menawarkan pada pelanggan hasil rancangan dari desainer-desainer hebat terutama karena alasan kemanusiaan proyek ini”.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini