Sukses

Panggul Kulkas 42 Kg Demi Penderita Kanker

Tony Phoenix - Morrison sukses berlari selama tiga jam sembari memanggul kulkas kecil seberat 42 kg.

Liputan6.com, Britania Raya Banyak hal dilakukan orang untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Tony Phoenix - Morrison berikut ini.

Seperti yang dilansir dari Mirror.co.uk, Sabtu (19/4/2014), Tony Phoenix - Morrison, dalam kurun waktu tiga tahun berhasil menyelesaikan 10 tantangan maraton dengan memanggul kulkas demi mengumpulkan dana untuk penderita kanker.

Ia berlari selama tiga jam sambil memanggul kulkas kecil seberat 42 kg pada September 2011 lalu, dan sejak itu dijuluki 'Tony the Fridge'. Tony menjadi terkenal atas aksinya itu. Dan meski sejak saat itu kondisi kesehatannya jadi buruk, namun ia melakukannya lagi pada Mei 2012.

Sayangnya, Tony dipaksa meninggalkan misinya karena mengalami sakit akibat terlabu banyak terkena sengatan matahari. Jari-jari kakinya mati rasa dan kakinya terancam patah jika ia tetap memaksakan dirinya berlari sambil menggendong kulkas. Alhasil, maraton tahun ini kemungkinan jadi maraton terakhir yang dilakukannya dengan membawa kulkas.

Tony sendiri nekat lari memanggul kulkas untuk menarik perhatian publik demi mengumpulkan uang amal bagi penderita kanker. Kehilangan anggota keluarga karena kanker membuatnya ingin menggugah kesadaran publik mengenai penyakit tersebut.

"Teman-temanku tahu aku pelari yang tangguh. Aku lalu berpikir untuk melakukan sesuatu yang berbeda," ucap pria berusia 49 tahun ini. "Aku ingin mencoba tantangan ekstrim jadi pada 2011 aku mengatakan pada semuanya akan berlari membawa kulkas."

Akhirnya ide unik itu membuat Tony berhasil menjadi pemberitaan di 17 negara berbeda dalam semalam. Namun ia juga mengaku sebenarnya tidak suka membawa kulkas dan cukup menyesali ide itu.

"Aku membenci kulkas itu. Memulainya saja sudah berat dan semakin menyulitkan," ungkap Tony. "Seharusnya aku tidak berlari membawa kulkas karena aku pernah cedera saat di awal-awal. Aku pernah lari membawa teko di ransel yang terayun-ayun selama lari sehingga mencederai punggung bawahku."

Dalam tiga tahun, ia mampu menyelesaikan 10 tantangan maraton. Terakhir, ia berlari 42 km dalam sehari dengan memanggul kulkas tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini