Biola Termahal di Dunia Kini Dimiliki Anne Akiko Meyers

Liputan6.com, New York Bagi sebagian musisi, memainkan instrumen bersejarah terbilang sakral. Seperti yang dialami oleh Anne Akiko Meyers. Wanita yang berprofesi sebagai violinis atau pemain biola ini memiliki sebuah biola termahal di dunia!

The Vieuxtemps Guarneri adalah nama sebuah biola berusia 273 tahun. Biola ini dimiliki pertama kali oleh komposer asal Belgia, Henri Vieuxtemps. Begitu cintanya sang composer pada biola ini hingga ia pernah mengucapkan keinginannya untuk membawa biola ini mati bersamanya.

Dilansir dari The Telegraph, Rabu (14/4/2014), biola ini terjual seharga US$ 16 Juta (sekitar Rp 175 miliar), mencatatkannya sebagai biola termahal di dunia!

Pemenang lelang tersebut, yang tidak mau disebutkan namanya, memberikan biola bersejarah tersebut kepada Meyers dan menyebutkan sebagai pinjaman seumur hidup.  

Ketika diwawancara oleh jaringan televisi NPR dalam program talkshow bertajuk Morning Edition, Meyers mengatakan, “Saya merasa sangat terhormat dapat bermain bersama biola ini, dan menggenggam sebuah sejarah di tangan saya.”

Dalam acara tersebut, ia juga mendemonstrasikan keunikan karakter suara biola ini ketika digesek, serta menunjukkan keunikan warna dan tubuh mulus si biola.

“Anda bisa saja dihadiahi Lamborghini atau Ferrari oleh seseorang, namun tidak tahu bagaimana cara mengemudikannya. Saya beruntung, karena saya dipinjamkan benda yang saya dapat kuasai dan gunakan dengan baik, serta saya cintai. Biola ini banyak menginspirasi saya,” kata Meyers kepada Linda Wertheimer, sang pembawa acara tersebut.

Meyers percaya bahwa setiap instrumen musik memiliki jiwanya sendiri. Demikian juga dengan biola ini. Ia mengaku dapat merasakan jiwa biola ini dari pemilik sebelumnya (Henri Vieuxtemps). “Rasanya sungguh luar biasa dapat menyatukan jiwa dengan biola, pemiliknya, dan saya ketika bermain (music) bersama,” katanya.

Bersama biola Vieuxtemps, Meyers terlibat dalam rekaman album The Four Seasons: The Vivaldi Album.